JAKARTA, KOMPAS.com - Politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul mengaku tak masalah dirinya dilaporkan ke polisi lantaran mengunggah gambar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengenakan pakaian baju adat suku Dani, Papua.
Ruhut juga siap memberikan keterangan kepada polisi jika ia dipanggil atas laporan tersebut.
"Siap dong, kita harus siap, kita kan patuh kepada hukum, Indonesia kan negara hukum," kata Ruhut saat dihubungi Kompas.com, Kamis (12/5/2022).
Di samping itu, Ruhut merasa heran unggahannya tersebut dianggap sebagai tindakan rasial.
Baca juga: Unggah Meme Anies Pakai Baju Adat Papua, Ruhut Sitompul Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
Menurut dia, tak ada yang salah dari seseorang menggunakan pakaian-pakaian adat sebuah daerah.
"Salah orang pakai baju Papua? Salah kau ke kampung aku pakai ulos Batak, Pak Jokowi itu kan pakai ulos Batak. Salah orang pakai baju adat? Kan enggak ada, kok di situ rasis?" ujar dia.
Lebih lanjut, Ruhut berdalih bahwa unggahannya itu merupakan bentuk ucapan semangat kepada Anies yang menurutnya sedang berusaha maju pada Pemilihan Presiden 2024.
Baca juga: Mendagri Ungkap Kriteria untuk Pj Gubernur yang Akan Gantikan Anies Baswedan
"Kan aku katakan di situ, 'Kata orang Betawi itu usahe' usahe itu bagus, berjuang. Betul enggak? Berjuanglah dia kalau mau jadi," kata Ruhut.
Diberitakan sebelumnya, Ruhut dilaporkan oleh Panglima Komandan Patriot Revolusi (Kopatrev) Petrodes Mega MS Keliduan ke Polda Metro Jaya atas dugaan rasialisme, Rabu (11/5/2022).
Ia sebelumnya mengunggah meme Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mengenakan baju adat suku Dani, Papua, di akun Twitter pribadinya @ruhutsitompul.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.