Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Gandeng Kitabisa.com, Kemensos Bantu 3 Anak Penderita Penyakit Berat

Kompas.com - 12/05/2022, 11:16 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

Keseharian Suryani adalah seorang ibu rumah tangga. Sementara suaminya, Deni, adalah pekerja cuci mobil yang tinggal mengontrak di Jakarta.

Baca juga: Apa Saja Fasilitas di RSCM Kiara Setelah Selesai Direnovasi?

Saat di RSCM, Denias melakukan persiapan operasi cangkok hati. Menunggu kondisinya stabil, dokter telah memasang selang untuk mengeluarkan cairan di perutnya.

Kedua, Parhan, lahir dalam kondisi normal dan sehat. Namun sejak usia 5 bulan nampak ada benjolan di hidungnya.

Parhan sering mengalami demam dan muntah. Ia berada dalam asuhan ibunya, Rosita, dan kakaknya, sejak sang ayah meninggalkan mereka tanpa kabar.

Rosita bekerja serabutan, mulai dari menjadi tukang ojek sampai tukang cuci mobil dan motor dengan upah Rp 30.000 per hari.

Baca juga: Rutin Cuci Mobil Bisa Cegah Karat

Dengan penghasilan tidak menentu, penanganan terhadap penyakit Parhan tidak memadai.

Mensos Risma sendiri telah berkunjung ke kediaman Parhan di Kecamatan Pabuaran, Sukabumi pada Januari 2022.

Terakhir yaitu Fransisca. Dia telah didiagnosis menderita kelumpuhan otak sejak usia 2,5 bulan. Sang ibu, Irene, banting tulang menghidupi dan merawat Sisca seorang diri, setelah ayahnya pergi meninggalkan mereka.

Selain ketiga anak tersebut, Kemensos juga memberikan asesmen untuk Almahyra Khawla Rachma (9 bulan). Bocah asal Malang, Jawa Timur (Jatim) ini didiagnosis menderita obstruksi bilier atau penyumbatan saluran empedu.

Baca juga: 6 Penyebab Penyumbatan Saluran Empedu dan Faktor Risikonya

Instruksikan penanganan sebaik mungkin

Sebagai langkah lebih lanjut, Risma menginstruksikan jajarannya untuk memberikan penanganan sebaik mungkin kepada anak-anak tersebut.

Menanggapi arahan Risma, jajaran Kemensos melalui Sentra Phala Martha Sukabumi telah memberikan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) kepada ibunda Parhan, Rosita.

Atensi tersebut diberikan berupa dukungan pemenuhan hidup layak yang terdiri atas beras, telur, minyak, kecap, tepung terigu, kacang hijau, gula merah, susu, biskuit, makanan ringan, kasur, selimut, bantal, dan mainan anak.

Sentra Phala Martha juga memberikan dukungan psikososial kepada Rosita agar tetap semangat dalam menghadapi kondisi yang dialaminya.

Baca juga: Korban Kebakaran di Jakarta Barat Dapat Penyuluhan Psikososial untuk Obati Trauma

“Kami akan beri bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk orangtua Parhan. Kemudian, diberi modal usaha warung,” kata Risma.

Untuk Denias, Tim Sentra Terpadu Pangudi Luhur Bekasi melakukan pendampingan rujukan ke RS Hermina Karawang bersama Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), aparat Desa Batujaya, dan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Karawang.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com