Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Akselerasi Pengadaan Alat Bantu Disabilitas, Kemensos Bakal Susun Katalog Sektoral

Kompas.com - 01/04/2022, 10:52 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Sosial (Kemensos) menggelar pertemuan dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) di Gedung LKPP di Jakarta (31/3/2022). 

Pertemuan tersebut diadakan untuk bertukar pendapat terkait upaya Kementerian Sosial (Kemensos) dalam melakukan akselerasi pengadaan barang untuk penyandang disabilitas

Barang tersebut adalah berupa suku cadang dari jenis khusus untuk mendukung aksesibilitas para penyandang disabilitas.

Seperti diketahui, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini terus berkomitmen memberikan perhatian besar pada penguatan aksesibilitas para penyandang disabilitas.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemensos, Harry Hikmat mengungkapkan, dari evaluasi pengadaan barang dan jasa itu diketahui masih ada sejumlah persoalan.

Baca juga: Peneliti Tel-U Kembangkan Alat Bantu Monitoring Lansia Jarak Jauh

Adapun persoalan tersebut, kata dia, yaitu komponen atau bahan pembentuk alat bantu yang masih impor atau pengadaanya terlambat.

“Untuk itu, kami merasakan perlu adanya percepatan pengadaan barang dan jasa. Salah satu opsi untuk mempercepat adalah dengan memasukan komponen atau bahan pembentuk alat bantu tersebut ke dalam elektronik-katalog sektoral,” kata Harry dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (1/4/2022).

Sebagai informasi, e-katalog sektoral adalah aplikasi belanja online yang dikembangkan oleh LKPP. Aplikasi ini menyediakan berbagai macam produk dari komoditas yang dibutuhkan oleh pemerintah.

Selain lebih cepat, lanjut dia, pihaknya berharap proses pengadaan dengan e-katalog juga bisa memenuhi prinsip-prinsip akuntabilitas.

Baca juga: Kecuali Alat Pertahanan, Pemerintah Bekukan Semua Produk Impor dalam E-Katalog

Kementerian Sosial (Kemensos) menggelar pertemuan dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) di Gedung LKPP di Jakarta (31/3/2022). DOK. Humas Kemensos Kementerian Sosial (Kemensos) menggelar pertemuan dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) di Gedung LKPP di Jakarta (31/3/2022).

Menanggapi pernyataan Harry, LKPP diketahui memberikan respons positif. Bahkan, Kemensos diminta untuk mengusulkan dalam bentuk katalog sektoral khusus untuk kementerian ini.

“Pertimbangan LKPP, komponen ini sifatnya khusus. Hanya ada di Kemensos dan bisa dilaksanakan kementerian ini setiap tahunnya,” ujar Harry.

Adapun komponen yang bersifat khusus tersebut, imbuh dia, di antaranya sensor dan modul-modul, gear box untuk kursi roda elektrik, besi, roda, serta penyangga kaki.

Sementara itu, suku cadang untuk motor roda tiga yang dibutuhkan adalah besi hollow dan bak di belakang.

Baca juga: Kisah Balita Alfarizi Alami Gangguan Pendengaran, Tak Mampu Beli Alat Bantu Dengar hingga Pemkot Turun Tangan

“Barang-barang ini akan dimasukkan dalam daftar komponen atau bahan yang diperlukan untuk membentuk alat bantu. Selanjutnya, Kemensos akan membuat spek atau rinciannya lalu diusulkan ke LKPP,” ucap Harry.

Ia menjelaskan, pada pertemuan Kemensos dan LKPP tersebut baru pada tahap koordinasi.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Golkar Tegaskan Belum Ada Upaya Revisi UU MD3 demi Kursi Ketua DPR

Golkar Tegaskan Belum Ada Upaya Revisi UU MD3 demi Kursi Ketua DPR

Nasional
Tak Ada Anwar Usman, MK Diyakini Buat Putusan Progresif dalam Sengketa Pilpres

Tak Ada Anwar Usman, MK Diyakini Buat Putusan Progresif dalam Sengketa Pilpres

Nasional
Gibran Dampingi Prabowo ke Bukber Golkar, Absen Saat Acara PAN dan Demokrat

Gibran Dampingi Prabowo ke Bukber Golkar, Absen Saat Acara PAN dan Demokrat

Nasional
Prabowo: Kita Timnya Jokowi, Kita Harus Perangi Korupsi

Prabowo: Kita Timnya Jokowi, Kita Harus Perangi Korupsi

Nasional
Freeport Indonesia Berbagi Bersama 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa

Freeport Indonesia Berbagi Bersama 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa

Nasional
Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelang Arus Mudik-Balik

Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelang Arus Mudik-Balik

Nasional
Pakar: Jadi Subyek yang Dituduh, Mestinya Presiden Dihadirkan pada Sidang Sengketa Pilpres

Pakar: Jadi Subyek yang Dituduh, Mestinya Presiden Dihadirkan pada Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Dukung Prabowo dan Megawati Bertemu, Airlangga Singgung Periode Kritis RI 10 Tahun ke Depan

Dukung Prabowo dan Megawati Bertemu, Airlangga Singgung Periode Kritis RI 10 Tahun ke Depan

Nasional
Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Nasional
Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Nasional
Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Nasional
Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Nasional
Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Nasional
Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com