JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman berharap kerja sama militer dengan Angkatan Darat Singapura ke depan semakin erat.
Hal itu disampaikan Dudung saat menerima kunjungan Panglima Angkatan Darat Singapura Brigadir Jenderal David Neo di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, Selasa, (10/5/2022).
“Saya mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada Panglima Angkatan Darat Singapura atas kerja sama yang telah terjalin erat antara TNI AD dan Angkatan Darat Singapura, serta berharap kerja sama ini dapat terus dipelihara dan ditingkatkan,” kata Dudung dalam keterangannya, Selasa.
Baca juga: KSAD Apresiasi Keberanian 2 Prajurit Yonarhanud Gagalkan Aksi Begal di Kebayoran Baru
Menurut Dudung, hal itu perlu dilakukan guna memberikan kontribusi positif kepada negara masing-masing untuk membantu menyelesaikan berbagai persoalan dan menjaga stabilitas kawasan.
“TNI AD juga mendukung peningkatan kerja sama antara TNI AD dan AD Singapura dalam rangka peningkatan penguasaan teknologi dan industri militer guna terwujudnya kemandirian nasional dalam penyediaan alutsista,” ujar eks Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat itu.
Dudung mengatakan, saat ini TNI AD terus berupaya hadir bersama komponen bangsa lainnya untuk membantu pemerintah dan mengatasi kesulitan rakyat, di antaranya dengan program kegiatan TNI Manunggal Air untuk mengatasi kekeringan dan kebutuhan air bersih, penanganan Covid-19, dan pencegahan paham radikalisme.
“Untuk itu, TNI AD juga terbuka apabila AD Singapura ingin berkontribusi dalam menyukseskan program tersebut,” ucap Dudung.
Baca juga: KSAD Beri Penghargaan Tim Gabungan yang Lumpuhkan Pembunuh Babinsa di Papua
Sementara itu, David menyambut baik upaya-upaya dalam memelihara dan mengembangkan kerja sama antara Angkatan Darat kedua negara Indonesia dan Singapura di masa depan dalam menghadapi ancaman dan gangguan yang semakin kompleks.
“Dengan adanya kerja sama yang kuat dan erat antara kedua Angkatan Darat, maka kita dapat menghadapi segala ancaman dengan baik sehingga kedua negara dapat menjamin keamanan, kemakmuran serta perkembangan baik di wilayah masing-masing maupun kawasan,” ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.