JAKARTA, KOMPAS.com - Artikel tentang perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali menjadi pemberitaan yang ramai dibaca di Kompas.com pada Senin (10/5/2022).
Selain itu, berita tentang penghentian one way di Tol Kalikangkung-Cikampek juga menjadi terpopuler.
Kemudian, artikel soal cara penularan hepatitis akut juga menarik minat pembaca.
Berikut ulasan selengkapnya.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemerintah akan terus menerapkan PPKM Jawa-Bali.
Menurutnya, kebijakan ini terus dilakukan hingga batas waktu yang belum ditentukan.
"Pemerintah juga menegaskan hingga hari ini masih dan akan terus memberlakukan aturan PPKM Jawa-Bali hingga waktu yang masih belum ditentukan. Mengikuti hasil evaluasi secara regular yang dipimpin langsung oleh presiden," ujar Luhut dalam konferensi pers evaluasi PPKM di Istana Negara, Senin (9/5/2022).
Baca selengkapnya: Luhut: PPKM Jawa-Bali Terus Diberlakukan hingga Waktu yang Belum Ditentukan
Kepolisian telah menghentikan rekayasa lalu lintas one way di Tol Kalikangkung hingga Tol Jakarta-Cikampek pada Senin (9/5/2022) dini hari.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menuturkan, penghentian ini dilakukan karena volume kepadatan lalu lintas telah berkurang.
“Analisa dan evaluasi dari hasil pengamatan CCTV serta laporan dari anggota di lapangan bahwa arus lalin telah berkurang dan pada posisi normal harian,” tutur Dedi dalam keterangannya.
Baca selengkapnya: Hentikan One Way di Tol Kalikangkung-Cikampek, Polri: Kendaraan Melintas Sudah Berkurang
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan, virus yang menyebabkan penyakit hepatitis akut menular lewat asupan makanan atau melalui mulut.
Oleh karena itu, ia meminta masyarakat untuk rajin cuci tangan dan memastikan kebersihan dari makanan yang masuk ke mulut.
Adapun penyakit hepatitis akut diketahui menyerang anak-anak usia di bawah 16 tahun.
"Apa yang perlu dilakukan masyarakat yang pertama adalah virus ini menular melalui asupan makanan yang lewat mulut. Jadi, kalau bisa rajin cuci tangan, jadi kita pastikan apa yang masuk ke anak-anak kita untuk bersih, karena ini menyerang di bawah 16 tahun lebih banyak lagi di bawah lima tahun," ujar Budi dalam konferensi pers virtual, Senin (9/5/2022).
Baca selengkapnya: Menkes: Hepatitis Akut yang Serang Anak-anak Menular Lewat Asupan Makanan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.