Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Berharap Indonesia Masuk 3 Besar di SEA Games Ke-31 Vietnam

Kompas.com - 09/05/2022, 10:12 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo melepas kontingen Indonesia untuk SEA Games ke-31 Tahun 2022 di Vietnam.

Pelepasan tersebut digelar di halaman Istana Merdeka pada Senin (9/5/2022) pagi.

"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim kontingen SEA Games ke-31 di Vietnam pada hari ini saya berangkatkan," ujar Jokowi.

Presiden melanjutkan, dirinya ingin agar kontingen yang mewakili Indonesia di ajang olahraga se-Asia Tenggara itu lebih efisien dari sisi jumlah personil.

Baca juga: Resmi Dikukuhkan, Tim Indonesia untuk SEA Games 2021 Diperkuat 499 Atlet Pilihan

Meski begitu, para atlet tetap diharapkan bisa meraih prestasi yang maksimal.

"Kita semuanya masyarakat Indonesia ingin kontingen ini meraih prestasi yang setinggi-tingginya, meraih medali yang sebanyak-banyaknya untuk mengharumkan nama negara kita, bangsa kita Indonesia," tegas Jokowi.

Dia menuturkan, pada SEA Games 2015 Indonesia baerada di peringkat kelima.

Kemudian di SEA Games Malaysia (2017) peringkat Indonesia masih sama.

"Dan di 2019 kemarin di Filipina kita masuk di peringkat keempat. Kali ini kita semua ingin agar SEA Games ke-31 di Vietnam kita bisa masuk ke ranking yang ketiga yang kedua atau yang kesatu," ungkap Jokowi.

"Memang bukan hal yang mudah tetapi saya dengar bahwa seleksi telah dilakukan dengan baik dan kita harapkan prestasi itu betul-betul bisa menetas," tambahnya.

Baca juga: Ulah Pelatih Thailand di SEA Games 2021: Ke Stadion Naik Taksi Motor Tak Pakai Helm, Disetop Polisi

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan, dalam pengiriman kontingen ke SEA Games 31 ini mulai diterapkan penyeleksian secara ketat.

Sehingga, yang direkomendasikan oleh tim review untuk berangkat berjumlah 776 orang saja.

"Terdiri dari atlet 499 orang, ofisial 214 orang, pendamping 63 orang dengan mengikuti 318 nomor pertandingan dari 32 babang olahraga," ujar Amali.

"Yang dipimpin oleh chief de mission bapak Fery Kono selaku Sekjen Komite Olimpiade Indonesia dan wakil chief de mission Ade Lukman selalu Sekjen KONI pusat," lanjutnya.

Baca juga: Lapangan Latihan Timnas U23 Indonesia di SEA Games 2021 Buruk, Apa Tanggapan Menpora?

Amali melanjutkan, jumlah kontingen yang berangkat tahun ini jauh berkurang bila dibandingkan dengan yang dikirimkan ke SEA games ke-30 di Filipina pada 2019.

Saat itu Indonesia mengirimkan 1.304 orang terdiri dari atlet 841 orang, official 300 orang, pendamping 163 orang.

"Walaupun jumlahnya berkurang tetapi diharapkan tetap dapat menjadi tolok ukur pembinaan prestasi olahraga nasional," tambah Amali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com