Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Lebaran, Sopir Bus AKAP di Terminal Kalideres Malah Mengaku Pendapatan Turun 50 Persen Dibanding 2019

Kompas.com - 07/05/2022, 06:50 WIB
Tatang Guritno,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pendapatan para sopir bus antar kota antar provinsi (AKAP) di Terminal Kalideres, Jakarta disebut turun hingga 50 persen. Hal itu diungkapkan dua pengemudi, Iswantoro (54) dan Nandang (56).

Iswantoro mengaku selama perayaan Idul Fitri 1443 Hijriah, dirinya aktif mengantar penumpang bolak balik Tegal-Jakarta.

“Ini pendapatan turun banget semenjak Covid-19, bisa sampai 50 persen sendiri,” ucapnya ditemui Kompas.com, Jumat (6/5/2022).

Baca juga: Arus Balik Lebaran, Penumpang Bus AKAP Diimbau Tak Turun di Luar Terminal

Ia mengira setelah diperbolehkan mudik, penumpang akan memilih bus sebagai salah satu alat transportasi utama.

“Ya nyatanya sepi, saya aja udah dua kali jalan pulang pergi ini cuma bawa 40 dan 34 penumpang. Padahal kapasitas maksimal tempat duduk 60 orang,” tutur dia.

Keluhan yang sama dialami Nandang. Pria yang berdomisili di Kabupaten Bandung itu merasa harus bekerja lebih keras.

“Saya mengantar penumpang dari Jakarta ke Pangandaran, tahun ini rasanya memang para sopir harus kerja keras. Penumpangnya turun kalau dibanding tahun 2019,” sebut dia.

Nandang berharap, momentum Lebaran 2022 dapat kembali menggairahkan penumpang bus.

“Ya karena kami para sopir ini kan dua tahun pandemi banyak yang akhirnya nganggur. Saya saja sempat selama 6 bulan enggak kerja apa-apa. Jadi meski belum ramai sekarang, semoga lah kedepannya penumpang bus bisa pulih lagi,” katanya.

Baca juga: Arus Balik Penumpang Bus AKAP di Terminal Kalideres Masih Sepi

Baik Nandang maupun Iswantoro mengaku tak merayakan Idul Fitri 1443 Hijriah di rumah.

“Ya kalau ada pilihan inginnya Lebaran di rumah. Tapi kalau kami masih bekerja di hari lebaran itu menunjukan sebenarnya kami belum dapat cukup uang untuk dibawa pulang,” imbuh Iswantoro.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan sejak 25 April hingga 5 Mei 2022 total penumpang angkutan umum mencapai 8 juta orang.

Baca juga: Arus Balik Penumpang Bus AKAP Masih Landai di Terminal Kalideres, Puncaknya Diprediksi Akhir Pekan Ini

Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati merinci, penumpang angkutan penyeberangan menjadi yang terbanyak pada mudik tahun ini dengan jumlah 2,37 juta orang.

Jumlah penumpang kedua terbanyak terjadi pada sektor angkutan udara dengan total 1,9 juta penumpang.

Menyusul angkutan bus yang dinaiki oleh 1,6 juta penumpang. Sektor kereta api berada di peringkat keempat dengan 1,3 juta penumpang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com