Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harta Kekayaan Anies Baswedan pada 2021 Mencapai Rp 18,56 Miliar

Kompas.com - 05/05/2022, 23:11 WIB
Tatang Guritno,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Harta kekayaan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertambah sekitar Rp 800 juta pada 2021.

Data peningkatan ini Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2021 yang disampaikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dilansir dari website elhkpn.kpk.go.id, pada Kamis (5/5/2022), total kekayaan Anies pada 2021 mencapai Rp 18,56 miliar. Sementara pada 2020, harta kekayaannya mencapai Rp 17,76 miliar.

Baca juga: Setahun Terakhir, Harta Kekayaan Ganjar Pranowo Naik Rp 1,2 Miliar

Total harta Anies terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp 14,7 miliar, alat transportasi dan mesin sejumlah Rp 550.000.000, harta bergerak lain senilai Rp 1,36 miliar.

Kemudian ia melaporkan harta dalam bentuk surat berharga dengan nominal Rp 61.070.000, kas sebanyak Rp 1,2 miliar, dan harta lain Rp 659.921.865.

Anies juga memiliki harta berupa tanah dan bangunan di Jakarta Selatan, Sleman, dan Ponorogo.

Aset tanah di Jakarta Selatan seluas 91 meter persegi yang dimiliki dari hasil kerjanya sendiri senilai Rp 475.293.000.

Ada pula tanah dan bangunan seluas 1.665 meter persegi serta 798 meter persegi yang merupakan hasil sendiri dengan harga Rp 11,5 miliar.

Ia pun mempunyai tanah seluas 116 meter persegi yang merupakan hasil sendiri di Jakarta Selatan.

Baca juga: Hampir 5 Tahun Jadi Gubernur DKI, Harta Kekayaan Anies Baswedan Naik 2 Kali Lipat

Selanjutnya, Anies melaporkan dua akta tanah di Kabupaten Sleman yang merupakan warisan seluas 2.175 meter persegi senilai Rp 178.350.000 dan tanah hibah dengan luas 483 meter persegi seharga Rp 61.824.000.

Terakhir, Anies memiliki tanah di Ponorogo yang dibelinya sendiri dengan luas 4.284 meter persegi seharga Rp 1,5 miliar.

Selain itu, utang yang dimiliki Anies juga bertambah Rp 760 juta. Pada 2020, Anies memiliki utang Rp 6,84 miliar, sedangkan pada 2021 ia melaporkan tanggungan utang Rp 7,6 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com