Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

39.315 Kendaraan Menuju Bandung Lewat Tol Cileunyi pada H+2 Lebaran

Kompas.com - 05/05/2022, 16:26 WIB
Vitorio Mantalean,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Arus kendaraan menuju Bandung via Tol Cileunyi dilaporkan melonjak pada H+2 Lebaran atau Rabu (4/5/2022). Sebanyak 39.315 kendaraan melewati Gerbang Tol (GT) Cileunyi.

Jumlah ini meningkat sebesar 44,96 persen jika dibandingkan pada periode November 2021. Pada periode tersebut arus lalu lintas di GT Cileunyi tertinggi selama masa pandemi Covid-19.

"Meningkat 44,96 persen dibanding lalu lintas new normal sebanyak 27.121 kendaraan," ujar Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad, Irra Susiyanti, dalam keterangan tertulis, Kamis (5/5/2022).

Baca juga: H+3 Lebaran, Tak Ada Kepadatan di Gerbang Tol Cileunyi

Sementara itu, meski Idul Fitri telah berlalu, volume lalu lintas keluar dari Bandung menuju wilayah Rancaekek, Garut dan sekitarnya melalui GT Cileunyi juga meningkat meski tidak signifikan.

"Tercatat sebanyak 30.085 kendaraan atau meningkat 8,08 persen dari lalin new normal yaitu sebanyak 27.836 kendaraan," sebut Irra.

Ia menambahkan, ada rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan serta mendistribusi lalu lintas dari arah Bandung menuju Jakarta.

Atas diskresi dari kepolisian, pada Rabu kemarin pukul 13.20 WIB, diterapkan rekayasa lalu lintas dengan pengoperasian jalur fungsional Jalan Tol Jakarta Cikampek II Selatan.

Baca juga: Ada Lonjakan di Gate Tol Cileunyi, Dalam Satu Jam 43.772 Kendaraan Melintas

Jasa Marga mengimbau pengguna jalan agar menggunakan satu kartu e-toll yang sama untuk pembayaran di jalan tol dengan sistem transaksi tertutup seperti ruas Tol Cipularang, Padaleunyi, serta JORR II.

"Satu e-toll untuk bertransaksi ketika tapping di gerbang tol masuk dan di gerbang tol keluar," kata Irra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com