Salin Artikel

39.315 Kendaraan Menuju Bandung Lewat Tol Cileunyi pada H+2 Lebaran

JAKARTA, KOMPAS.com - Arus kendaraan menuju Bandung via Tol Cileunyi dilaporkan melonjak pada H+2 Lebaran atau Rabu (4/5/2022). Sebanyak 39.315 kendaraan melewati Gerbang Tol (GT) Cileunyi.

Jumlah ini meningkat sebesar 44,96 persen jika dibandingkan pada periode November 2021. Pada periode tersebut arus lalu lintas di GT Cileunyi tertinggi selama masa pandemi Covid-19.

"Meningkat 44,96 persen dibanding lalu lintas new normal sebanyak 27.121 kendaraan," ujar Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad, Irra Susiyanti, dalam keterangan tertulis, Kamis (5/5/2022).

Sementara itu, meski Idul Fitri telah berlalu, volume lalu lintas keluar dari Bandung menuju wilayah Rancaekek, Garut dan sekitarnya melalui GT Cileunyi juga meningkat meski tidak signifikan.

"Tercatat sebanyak 30.085 kendaraan atau meningkat 8,08 persen dari lalin new normal yaitu sebanyak 27.836 kendaraan," sebut Irra.

Ia menambahkan, ada rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan serta mendistribusi lalu lintas dari arah Bandung menuju Jakarta.

Atas diskresi dari kepolisian, pada Rabu kemarin pukul 13.20 WIB, diterapkan rekayasa lalu lintas dengan pengoperasian jalur fungsional Jalan Tol Jakarta Cikampek II Selatan.

Jasa Marga mengimbau pengguna jalan agar menggunakan satu kartu e-toll yang sama untuk pembayaran di jalan tol dengan sistem transaksi tertutup seperti ruas Tol Cipularang, Padaleunyi, serta JORR II.

"Satu e-toll untuk bertransaksi ketika tapping di gerbang tol masuk dan di gerbang tol keluar," kata Irra.

https://nasional.kompas.com/read/2022/05/05/16262761/39315-kendaraan-menuju-bandung-lewat-tol-cileunyi-pada-h2-lebaran

Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke