Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persiapan Kemenhub Antisipasi Kepadatan Bakauheni-Merak: Tambah Dermaga dan Pisahkan Jenis Kendaraan

Kompas.com - 05/05/2022, 08:08 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepadatan pada arus mudik Lebaran tidak hanya terjadi di ruas tol, tetapi juga pelabuhan.

Menjelang puncak arus balik yang diprediksi terjadi pada 6-8 Mei 2022, pelabuhan Bakauheni-Merak mendapat perhatian khusus.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang berpotensi menimbulkan kepadatan di pelabuhan yang menghubungkan pulau Jawa dan Sumatera itu.

Sejumlah langkah tersebut mulai dari imbauan kepada pemudik hingga menyiapkan tambahan sarana prasarana baik di dalam maupun luar pelabuhan.

Baca juga: Antisipasi Kepadatan di Bakauheni, ASDP Siapkan Pelabuhan Alternatif

Kompas.com merangkum beberapa persiapan Kemenhub jelang arus balik di Pelabuhan Bakauheni-Merak

1. Beli tiket online jauh hari

Kepada pemudik angkutan laut, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengimbau agar memesan tiket secara online jauh-jauh hari.

Menurut Budi, hal ini untuk menghindari terjadinya penumpukan di area pelabuhan seperti yang terjadi pada arus mudik.

"Mohon kepada masyarakat untuk mengikuti imbauan-imbauan yang sudah disampaikan agar perjalanan balik lebih nyaman," kata Budi dalam keterangannya, Selasa (3/5/2022).

2. Tambah dermaga pelabuhan

Budi menambahkan bahwa Kemenhub memastikan adanya dermaga tambahan pada arus balik.

Dermaga itu masih terus dioperasikan seperti yang dilakukan ketika arus mudik.

Dermaga tambahan itu di antaranya Pelabuhan Panjang di Lampung, serta Pelabuhan Ciwandaran dan Indah Kiat di Merak.

"Dari arah Sumatera, Pelabuhan Panjang di Lampung akan dimanfaatkan untuk kendaraan besar seperti truk pengangkut barang," ujar Budi.

Baca juga: Jelang Arus Balik, Pemudik Lewat Bakauheni-Merak Diimbau Beli Tiket Jauh Hari secara Online

Budi menuturkan, hal ini dilakukan agar Pelabuhan Bakauheni bisa memuat lebih banyak kendaraan lain seperti mobil, bus dan sepeda motor.

Halaman:


Terkini Lainnya

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com