Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Warga Datang ke Makam Habibie, Cucu: Eyang Kakung Pasti Senang Banyak yang Doakan

Kompas.com - 03/05/2022, 17:06 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Cucu dari Presiden Ke-3 Republik Indonesia (RI) Bacharuddin Jusuf Habibie dan istrinya, Hasri Ainun Besari Habibie melakukan ziarah ke makam kakek-nenek atau kedua eyangnya di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, pada Selasa (3/5/2022).

Adapun ketiga cucu yang datang merupakan anak dari putra kedua Habibie yang bernama Thareq Kemal Habibie. Ketiga cucu Habibie itu bernama Farrah, Farhan, dan Felicia.

Farrah, salah satu cucu Habibie, mengaku senang saat mengetahui ada banyak warga yang hingga saat ini masih berziarah ke makam kakek-neneknya.

Sebab, sejak pagi hari tadi terpantau ada banyak warga yang berziarah ke makam Habibie dan Ainun.

Baca juga: Makam BJ Habibie dan Ani Yudhoyono Dikunjungi Banyak Peziarah

"Ya aku senang, yang penting kan pada doain eyang juga, ya pasti seneng lah, banyak yang masih mikirin eyang. Terharu juga aku lihatnya dan aku juga tahu pasti eyang kakung pasti senang kayak banyak yang datang banyak yang doa juga untuk eyang kakung dan eyang putri," kata Farrah, di TMP Kalibata, Jakarta, pada Selasa.

"Jadi ya aku senang saja happy saja banyak yang masih ingat eyang kakung," imbuh dia.

Saat berada di lokasi, ketiga cucu Habibie dan Ainun itu datang untuk mendoakan, merapikan, serta mengganti bunga yang ada di makam tersebut.

"Tadi tuh ngasih bunga, doa, disiram pakai air sama ganti bunganya karena kadang-kadang bunganya sudah tua kan," ucap dia.

Dia mengatakan, mereka bertiga baru bisa melakukan ziarah di hari kedua Lebaran karena kemarin sempat hujan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com