Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur ke Pelabuhan Merak Padat, Masyarakat yang Akan Menyeberang Diminta Berangkat Sabtu Malam

Kompas.com - 30/04/2022, 14:36 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat yang akan melakukan perjalanan menyeberang dari Pelabuhan Merak pada Sabtu (30/4/2022) diminta untuk menunda perjalanan hingga malam hari.

Hal itu disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam pernyataan videonya pada Sabtu.

Baca juga: Menhub Minta Maaf Pelabuhan Penyeberangan Belum Optimal Layani Lonjakan Pemudik

Menurut Budi, anjuran itu disampaikan oleh Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono.

"Tadi pagi saya mendengar bahwa Pak Kapolres (Kapolres Cilegon) menganjurkan masyarakat yang masih di Jakarta atau di tempat lain menunda (perjalanan) beberapa jam. Sehingga (perjalanan) nanti malam gitu ya," ujar Budi.

"Sehingga kapasitas dari Pelabuhan Ciwandan dan juga Pelabuhan Merak serta Pelabuhan Indah kiat bertambah. Tentunya akan mempermudah pengapalan atau penyeberangan yang dilakukan," lanjutnya.

Baca juga: Urai kemacetan di Merak, Menhub Siapkan Pelabuhan Tambahan di Ciwandan dan Indah Kiat

Adapun Pelabuhan Ciwandan dan Pelabuhan Indah Kiat merupakan dua pelabuhan tambahan untuk mengurai kemacetan yang terjadi di Pelabuhan Merak.

Pada Sabtu, Budi memimpin langsung proses pengoperasian dermaga Ciwandan, mulai penyiapan pelabuhan, kedatangan kapal, sampai masuknya kendaraan yang dialihkan ke dermaga tersebut.

Untuk Pelabuhan Indah Kiat telah dioperasikan sejak Jumat (29/4/2022).

Baca juga: Menhub Sebut Rekayasa Lalin Tol Japek Berhasil Tekan Kepadatan Kendaraan

Berdasarkan data PT ASDP Indonesia Ferry, jumlah lonjakan penumpang di Pelabuhan Merak pada mudik tahun ini lebih tinggi sekitar 40 persen dibandingkan dengan periode mudik pada 2019 atau saat sebelum pandemi.

Hingga Jumat, tercatat sebanyak 32.000 berangkat melalui Pelabuhan Merak dalam satu hari.

"Kita memang melihat bahwa ada peningkatan luar biasa. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami masyarakat di Pelabuhan Merak. Tapi Insya Allah dalam waktu kurang dari 12 jam akan bisa terlayani dengan baik," tambah Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ngabalin: Revisi UU Kementerian Negara untuk Kebutuhan Masyarakat, Paten Itu Barang...

Ngabalin: Revisi UU Kementerian Negara untuk Kebutuhan Masyarakat, Paten Itu Barang...

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Golkar: Baleg Mewakili Partai-partai

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Golkar: Baleg Mewakili Partai-partai

Nasional
Soal RUU Penyiaran, KIP: UU Pers Bilang Wartawan Tak Boleh Dihalangi

Soal RUU Penyiaran, KIP: UU Pers Bilang Wartawan Tak Boleh Dihalangi

Nasional
Temui Gubernur Jenderal Australia David Hurley, Prabowo Kenang Masa Jadi Kadet

Temui Gubernur Jenderal Australia David Hurley, Prabowo Kenang Masa Jadi Kadet

Nasional
Jemaah Haji Bersiap Menuju Makkah, Ketua PPIH Arab Saudi Pastikan Hak Jemaah Terpenuhi

Jemaah Haji Bersiap Menuju Makkah, Ketua PPIH Arab Saudi Pastikan Hak Jemaah Terpenuhi

Nasional
Soal RUU Penyiaran, Setara Institute: DPR dan Pemerintah Harus Perluas Partisipasi Publik

Soal RUU Penyiaran, Setara Institute: DPR dan Pemerintah Harus Perluas Partisipasi Publik

Nasional
PDI-P Bakal Jemput Bola Kader untuk Maju di Pilkada Sumut

PDI-P Bakal Jemput Bola Kader untuk Maju di Pilkada Sumut

Nasional
Jadi Perempuan Pertama Berpangkat Mayjen TNI AD, Dian Andriani Harap Kowad Lain Menyusul

Jadi Perempuan Pertama Berpangkat Mayjen TNI AD, Dian Andriani Harap Kowad Lain Menyusul

Nasional
Jokowi Bakal Tinjau Lokasi Banjir Lahar di Sumbar Pekan Depan

Jokowi Bakal Tinjau Lokasi Banjir Lahar di Sumbar Pekan Depan

Nasional
Nurul Ghufron Tak Hadir karena Belum Tuntas Siapkan Pembelaan, Dewas KPK Tunda Sidang Etik

Nurul Ghufron Tak Hadir karena Belum Tuntas Siapkan Pembelaan, Dewas KPK Tunda Sidang Etik

Nasional
PDI-P Tuding Jokowi Cawe-cawe Pilkada dengan Bansos Beras, Ngabalin: Segera Lah Move on

PDI-P Tuding Jokowi Cawe-cawe Pilkada dengan Bansos Beras, Ngabalin: Segera Lah Move on

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Ngabalin: Mudah-mudahan Cepat, Itu Arah Haluan Prabowo-Gibran

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Ngabalin: Mudah-mudahan Cepat, Itu Arah Haluan Prabowo-Gibran

Nasional
Risma Relokasi 2 Posko Pengungsian Banjir Lahar Dingin di Sumbar yang Berada di Zona Merah

Risma Relokasi 2 Posko Pengungsian Banjir Lahar Dingin di Sumbar yang Berada di Zona Merah

Nasional
Ahok Masuk Bursa Bacagub Sumut, PDI-P: Prosesnya Masih Panjang

Ahok Masuk Bursa Bacagub Sumut, PDI-P: Prosesnya Masih Panjang

Nasional
Bantah PDI-P soal Jokowi Menyibukkan Diri, Ali Ngabalin: Jadwal Padat, Jangan Gitu Cara Ngomongnya...

Bantah PDI-P soal Jokowi Menyibukkan Diri, Ali Ngabalin: Jadwal Padat, Jangan Gitu Cara Ngomongnya...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com