Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub: Jumlah Pemudik Angkutan Umum pada Lebaran 2022 Lebih Rendah dari 2019

Kompas.com - 29/04/2022, 16:59 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat ada 2.579.283 pemudik yang menggunakan transportasi umum, selama periode 25 hingga 28 April 2022.

Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan, total pemudik pada H-4 Lebaran 2022 tersebut masih lebih rendah dibandingkan pada Lebaran 2019.

“Angka ini masih lebih kecil jika dibandingkan dengan periode yang sama, akumulatif yang sama di tahun 2019," ujar Adita dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (29/4/2022).

Baca juga: Kemenhub: Pemudik Transportasi Umum Capai 2.579.283 Orang sejak 25-28 April

Adita menuturkan, persentase jumlah pemudik tahun ini dibanding 2019 sebesar 43,3 persen. Namun, ia tak menyebutkan secara spesifik soal jumlah pemudik pada dua tahun lalu.

Adapun dua tahun terakhir ini, pemerintah meniadakan mudik Lebaran untuk membatasi mobilitas masyarakat dan memutus penularan Covid-19.

"Jadi masih kecil 43,3 persen jika dibandingkan dengan 2019 di tanggal yang sama,” tutur dia.

Adita memerinci jumlah penumpang sejak H-7 hingga H-4 Lebaran. Pergerakan penumpang tertinggi terjadi pada angkutan penyeberangan laut, yakni mencapai 756.987 orang.

Pergerakan penumpang terpadat  terjadi Pelabuhan Merak, Bakauheni, Gilimanuk, Ketapang, dan Kayangan.

Kemudian, angkutan udara sebanyak 680.163 penumpang. Pergerakan penumpang keberangkatan terpadat ada lima bandara, yaitu Soekarno Hatta, Sultan Hasanuddin (Makassar), Juanda (Surabaya), Sepinggan (Balikpapan), dan Ngurah Rai (Bali).

Baca juga: Kemenhub: Sudah 1,5 Juta Orang Gunakan Transportasi Umum untuk Mudik

Sementara, angkutan jalan atau bus sebanyak 487.488 penumpang. Dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di lima terminal, yakni Kertonegoro Ngawi, Ir Soekarno (Klaten), Purboyo (Surabaya), Giwangan (Yogyakarta), dan Tamanan (Kediri).

Sedangkan, angkutan kereta api sebanyak 358.271 penumpang. Dengan pergerakan penumpang terpadat di lima Daerah Operasi (Daop), yakni Daop I Jakarta, Daop II Bandung, Daop III Cirebon, Daop IV Semarang, dan Daop IX Jember.

Selanjutnya 263.432 penumpang menggunakan angkutan laut. Lima pelabuhan dengan penumpang terpadat adalah Gilimanuk, Batam, Tanjung Balai Karimun, Tanjung Pinang, dan Balikpapan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com