Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinjau Mudik di Stasiun Pasar Senen, Mahfud: Persiapannya Teratur, Terukur, Terjamin

Kompas.com - 29/04/2022, 16:35 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD meninjau pelaksanaan mudik di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (29/4/2022) siang, didampingi oleh Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Didiek Hartantyo.

Usai peninjauan, Mahfud memuji persiapan Stasiun Pasar Senen menghadapi arus mudik yang menurutnya teratur, terukur, dan terjamin.

"Saya juga meninjau ke sini, ternyata persiapannya sudah sangat baik teratur, terukur, terjamin dari sudut pelaksanaan," kepada wartawan, Jumat.

Baca juga: Warga yang Mudik Gratis Pakai Kaus Anies Presiden, Dishub DKI: Demi Allah Saya Enggak Fasilitasi

Ia menjelaskan, teratur artinya pengaturan mudik di Stasiun Pasar Senen sudah baik.

Kemudian, terukur berarti pihak KAI sudah dapat mengukur apa yang akan terjadi dalam satu hari, termasuk jumlah penumpang yang berangkat maupun keberangkatan dalam satu hari.

Sementara, yang dimaksud dengan terjamin adalah tingkat keamanan dan keselamatan dalam pelaksanaan mudik melalui Stasiun Pasar Senen sudah berjalan baik.

"Mudah-mudahan ini bisa diteruskan sampai dengan sekurang-kurangnya sampai tanggal 9 (Mei), arus mudik itu kan sampai tanggal 9 arus balik terakhir, yang lain sisa-sisanya itu," ujar Mahfud.

Baca juga: Warga Ramai-Ramai Mudik Lebaran, Jasa Penitipan Hewan di Kota Tangerang Penuh

Dalam peninjauan ini, Mahfud sempat mengecek proses check-in penumpang serta berbincang dengan penumpang yang sedang menungg keberangkatan kereta.

Sementara itu, Didiek menjelaskan, proses check-in tersebut telah mengintegrasikan data KAI Access dan Peduli Lindungi yang memuat data vaksinasi penumpang sehingga pengecekan protokol kesehatan dapat berjalan cepat.

"Begitu di-tap QR code-nya, maka seluruh data kesehatan mengenai vaksinasi dari penumpang itu muncul sehingga pengecekan cepat mengurangi antrean," kata Didiek.

Baca juga: Gelar Mudik Gratis, Kapolri Harap Jumlah Kendaraan Pribadi di Jalan Darat Berkurang

Ia juga menyampaikan, selama musim Lebaran, KAI memberangkatkan sekitar 21.000 penumpang melalui 18 perjalanan kereta api dari Stasiun Pasar Senen setiap harinya.

"Dan Alhamdulillah sampai evaluasi kemarin, semua pemberangkatan kereta api tepat waktu," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Duetnya di Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya di Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com