Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak Arus Balik Menggunakan KA Diprediksi Jatuh pada 7-8 Mei 2022

Kompas.com - 29/04/2022, 11:38 WIB
Ardito Ramadhan,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kerera Api Indonesia (KAI) memprediksi, puncak arus balik Lebaran menggunakan kereta api (KA) akan jatuh pada Sabtu (7/5/2022) dan Minggu (8/5/2022).

Vice President Public Relations PT KAI Joni Martinus mengatakan, penjualan tiket KA di dua hari tersebut sudah hampir mencapai 100 persen.

"Berdasarkan pantauan kami ya di manifes penumpang terkait dengan pemesanan tiket, memang di tanggal 7 dan tanggal 8 Mei itu adalah tanggal yang paling banyak pemesanan tiketnya terjadi, dan itu hampir mencapai 100 persen di dua tanggal itu," kata Joni di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (29/4/2022).

Baca juga: Jelang Lebaran, 95 Persen Tiket KA dari Stasiun Pasar Senen Terjual

Kendati demikian, Joni menyebutkan, tiket KA untuk arus balik di luar dua tanggal tersebut masih tersedia.

Ia mengilustrasikan, dari sekitar 2,5 juta tiket KA yang disiapkan oleh PT KAI selama masa angkutan Lebaran pada 22 April-13 Mei 2022, baru sekitar 1,7 juta yang telah dibeli.

"Tentu masyarakat masih bisa memilih opsi lain di (luar) tanggal-tanggal itu karena tiket untuk arus balik itu masih cukup tersedia," ujar Joni.

Baca juga: One Way di Km 47 sampai Km 70 Tol Jakarta-Cikampek Dihentikan, Kini Diganti Contraflow

Ia pun membuka peluang KAI menambah jumlah KA tambahan meski saat ini sudah mengoperasikan rata-rata 41 KA tambahan setiap harinya dengan kapasitas sekitar 480.000 tempat duduk.

Joni menambahkan, arus mudik menggunakan KA sudah mulai memasuki puncaknya pada Jumat hari ini, di mana tingkat keterisian tempat duduk sudah hampir mencapai 100 persen.

Adapun beberapa rute yang menjadi favorit pemudik adalah Jakarta-Yogyakarta, Jakarta-Semarang, Jakarta-Surabaya, Bandung-Surabaya, dan Bandung-Yogyakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Kuasa Hukum Caleg Jawab 'Siap' Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Kuasa Hukum Caleg Jawab "Siap" Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Nasional
Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Nasional
Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Nasional
Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Nasional
Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Nasional
Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nasional
Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com