Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak Arus Mudik, Perhatikan 5 Imbauan Pemerintah Ini agar Tidak Terjebak Macet

Kompas.com - 29/04/2022, 05:54 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari ini, Jumat (29/4/2022) arus mudik keluar Jakarta diprediksi mencapai puncaknya hingga esok, Sabtu (30/4/2022). 

Puncak arus mudik ditandai dengan mulai padatnya lalu lintas atau pun pergerakan penumpang di sejumlah moda transportasi.

Di Pulau Jawa, kepadatan kendaraan mulai terjadi bahkan sejak sebelum puncak arus mudik. Kondisi itu terekam di ruas Tol Jakarta-Cikampek.

Kementerian Perhubungan mengungkapkan, penyebab kepadatan kendaraan ini salah satunya berkaitan dengan rest area atau tempat istirahat pemudik.

Baca juga: Tol Jakarta-Cikampek Arah Cikampek Berlaku One Way, 30 Lajur Transaksi GT Cikampek Utama Dibuka

Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati menuturkan, ruas Tol Jakarta-Cikampek macet karena penuh sesaknya kendaraan yang terparkir di bahu jalan.

Kendaraan itu diparkir di bahu jalan bukan tanpa alasan. Kendaraan itu diduga tengah mengantre masuk ke dalam rest area yang sudah tidak dapat lagi menampung kendaraan maupun pemudik.

"Kaitannya dengan penggunaan rest area yang mengakibatkan antrean sehingga parkir di bahu jalan dan akhirnya juga membuat penyempitan di ruas tol sendiri. Itu berimbas terus sampai ke belakang," kata Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati kepada Kompas.com, Kamis.

Baca juga: Soal Kebijakan Tol Gratis, Kemenhub: Berlaku jika Ada Permasalahan di Pintu Tol Saja

Kendati demikian, Adita mengeklaim bahwa situasi di tol Jakarta-Cikampek pada kemarin sore berhasil diurai dan mulai berangsur kondusif. 

Adita mengingatkan bahwa kondisi itu tentunya akan terus berubah seiring puncak arus mudik.

Sehingga para pemudik pun diharapkan mengikuti imbauan dari pemerintah, jika ingin perjalanannya tidak mengalami hambatan kemacetan.

Sahabat Kompas.com, berikut 5 imbauan pemerintah agar tidak terjebak macet di tol selama perjalanan mudik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com