Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak Arus Mudik, Perhatikan 5 Imbauan Pemerintah Ini agar Tidak Terjebak Macet

Kompas.com - 29/04/2022, 05:54 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

1. Gunakan rest area maksimal 30 menit

Pemerintah mengimbau para pemudik yang menggunakan jalan tol, untuk memanfaatkan rest area maksimal 30 menit.

Hal ini disampaikan sebagai imbas kemacetan yang terjadi di ruas Tol Jakarta-Cikampek.

Waktu 30 menit itu bisa digunakan untuk hal yang paling penting, seperti pergi ke toilet.

Baca juga: Daftar Rest Area di Jalur Mudik wilayah Jawa

"Kami imbau masyarakat gunakan rest area itu maksimal 30 menit, dan lakukan hal yang paling penting, seperti pergi ke toilet, itu tentu enggak bisa dihindari," ujar Adita.

Waktu 30 menit dipilih pemerintah sebagai langkah agar kepadatan kendaraan yang terparkir hingga bahu jalan tol dapat terurai. Sehingga kendaraan yang mengantre dapat masuk rest area.

2. Makan dan minum tidak di rest area

Selain pergi ke toilet, tentu para pemudik juga ingin makan dan minum di rest area.

Meski tidak dilarang, Kemenhub mengimbau pemudik untuk makan dan minum tidak berlarut-larut di rest area.

Kegiatan itu disarankan dilakukan saat perjalanan. Sementara, rest area disarankan hanya sebagai tempat untuk memesan dan membeli makanan dan minuman untuk dibawa pulang.

Baca juga: Daftar Rest Area di Jalur Mudik wilayah Sumatera

"Kalau makan dan minum, lebih baik take away deh, kalau mau nongkrong, nongkrong aja sebentar. Tapi setelah itu bawa (makanan) ke mobilnya, nikmati di perjalanan," tutur Adita.

Sekali lagi, langkah ini diambil agar tidak ada kepadatan kendaraan seperti yang terekam di ruas tol Jakarta-Cikampek.

Sebab, jika memanfaatkan rest area terlalu lama tentu semakin membuat penumpukan kendaraan yang terparkir. Padahal ada kendaraan lain yang menunggu untuk dapat masuk ke rest area.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com