Saat dalam situasi merah, polisi akan melakukan tindakan pengamanan berupa penambahan jumlah personel, melaksanakan pengecekan vaksinasi dan surat rapid antigen hasil negatif Covid-19 1x24 jam.
Polisi juga bakal melaksanakan kegiatan penyekatan di fly over atas untuk kendaraan roda empat atau lebih.
“Antrean ke masing masing dermaga dikendalikan oleh pengamanan dalam dan pengendali di gedung bundar. Penempatan personel di ruas Tol Cilegon Barat guna penyekatan selektif untuk kendaraan lokal atau masyarakat sekitar," tambah Dedi.
Baca juga: Terlunta-lunta Menunggu Kapal Seharian di Pelabuhan Merak...
Lebih lanjut, Dedi menambahakan, pihaknya juga akan bekerja sama dengan pihak PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) untuk mengurai kemacetan.
Menurut Dedi, ASDP akan mengupayakan operasional kapal-kapal kapasitas besar pada 22 April sampai dengan 1 Mei 2022.
Selain itu, ada penambahan kapasitas angkut dengan mengoperasikan kapal besar atau menambah kapal operasi di dermaga 5.
Kemudian memberlakukan pengaturan bongkar tanpa muat pada sisi pelabuhan yang tidak mengalami lonjakan.
Dedi juga mengatakan, antisipasi akan dilakukan dengan memperpanjang jarak waktu check in dengan waktu keberangkatan dan memperpanjang waktu kedaluwarsa tiket.
Lalu, optimalisasi operasional tollgate dan penambahan tollgate khusus Kendaraan roda dua.
“Apabila terjadi lonjakan kedatangan sepeda motor, maka diarahkan secara merata ke setiap dermaga atau diarahkan pada khusus satu dermaga,” tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.