Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Siapkan 3 Strategi Urai Kepadatan Pemudik di Pelabuhan Merak

Kompas.com - 27/04/2022, 23:17 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) telah menyiapkan strategi untuk mengurai kepadatan penumpang yang hendak mudik Lebaran 2022 di Pelabuhan Merak, Banten.

Nantinya, cara bertindak aparat yang bertugas dibagi dengan indikator merah, hijau, dan kuning, dengan mengikuti situasi setempat.

"Kepolisian telah menyiapkan dan melakukan pengamanan jika terjadi antrean atau penumpukan kendaraan serta penumpang di Pelabuhan Merak dalam tiga situasi tersebut," kata Kepala Divisi Humas Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan kepada wartawan, Rabu (27/4/2022).

Dedi menjelaskan, situasi hijau adalah kondisi saat Pelabuhan Merak dalam keadaan normal.

Baca juga: Pelabuhan Merak Ramai Saat Malam, Ini Rekomendasi Menhub

Hal ini ditandai dengan jumlah kapal maupun situasi arus kendaraan yang mengarah ke dermaga mengalir lancar, serta antrean kendaraan sampai batas pintu masuk kawasan Pelabuhan Merak.

Dalam situasi hijau, polisi melakukan tindakan pengamanan dengan menyiapkan personel di pos untuk memantau serta mengatur arus penumpang.

Lalu, polisi melakukan pengaturan kendaraan di simpang gedung bundar untuk lalu lintas di luar pelabuhan.

“Kemudian, melaksanakan pengecekan vaksinasi dan surat rapid antigen 1x24 jam, melaksanakan patroli di seluruh dermaga,” imbuhnya.

Selanjutnya situasi kuning adalah kondisi saat Pelabuhan Merak mulai ramai, namun jumlah kapal serta dermaga yang dioperasionalkan masih dalam batasan normal.

Baca juga: Cegah Penumpukan di Pelabuhan Merak, Kemenhub Tambah 34 Unit Kapal

Dalam situasi ini, antrean kendaraan sudah terisi baik di dalam kawasan Pelabuhan Merak dan antrean mencapai Cikuasa Atas.

Menurut Dedi, tindakan pengaman di situasi kuning ini adalah penambahan jumlah personel dan pengisian pos, serta melaksanakan pengecekan vaksinasi dan surat rapid antigen negatif Covid-19 1x24 jam.

Selain itu, polisi juga akan mengaktifkan pos Sekat roda empat atau lebih di depan di fly over atas dan penempatan personel di Hotel Soni.

“Untuk panjang antrean sekitar 4,2 KM dapat menampung sekitar 750 Bus atau 3.700 roda empat serta menyiapkan jalur evakuasi dari fly over sampai dengan Hotel Pesona," ujar Dedi.

Baca juga: Curhat Pemudik di Pelabuhan Merak, Antre 10 Jam Belum Masuk Kapal

Terakhir, untuk situasi merah di Pelabuhan Merak ditandai dengan kondisi ramai, namun jumlah kapal dan dermaga yang dioperasionalkan normal.

Dalam situasi merah, antrean kendaraan sudah mengisi hingga ke dalam kawasan Pelabuhan Merak, fly over atas sampai dengan ruas Tol Merak-Tangerang atau Cilegon Barat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com