Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkes Siapkan 15.555 Fasyankes untuk Hadapi Arus Mudik 2022

Kompas.com - 26/04/2022, 13:55 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dirjen Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Abdul Kadir mengatakan, pihaknya menyiapkan 15.555 fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) yang tersebar di 34 provinsi, untuk menghadapi arus mudik dan arus balik 2022.

"Secara keseluruhan sektor kesehatan telah siap untuk menghadapi arus mudik dan arus balik Lebaran 2022," ujar Kadir dilansir dari siaran pers di laman resmi Kemenkes, Selasa (26/4/2022).

"(15.555 fasyankes itu) terdiri dari 10.292 puskesmas, 279 public safety center, 51 Kantor Kesehatan Pelabuhan, 1.805 pos kesehatan dan 3.128 Rumah Sakit (RS)," lanjutnya.

Menurut Kadir, pengaktifan pos kesehatan mudik Hari Raya Idul Fitri 2022 direncanakan dilakukan sejak 25 April hingga 8 Mei 2022.

Baca juga: Mudik Gratis di Pelabuhan Tanjung Priok Sepi Peminat karena Diselenggarakan secara Mendadak

Adapun pihak Kemenkes telah siap menghadapi puncak arus mudik yang diperkirakan terjadi pada 30 April dan puncak arus balik yang terjadi pada 8 Mei 2022.

Kadir menjelaskan, pos pelayanan kesehatan tersedia selama 24 jam lengkap dengan tenaga kesehatan yang bertugas secara shifting.

"Pos pelayanan kesehatan siap melayani pemeriksaan maupun pemberian obat. Apabila dibutuhkan perawatan lebih lanjut, sejumlah RS di titik-titik jalur mudik juga telah disiagakan sebagai RS rujukan," jelasnya.

Sementara itu, Sekjen Kemenkes Kunta Wibawa Dasa Nugraha mengatakan, dengan adanya pos-pos pelayanan kesehatan pada mudik Lebaran 2022 para pemudik dapat memanfaatkan layanan kesehatan untuk cek kesehatan.

Baca juga: Apa Itu One Way dan Contraflow yang Berlaku Saat Mudik Lebaran?

"Ini guna meminimalisasi risiko kesehatan selama perjalanan mudik. Lalu agar para pemudik menjaga kesehatan, sehingga tetap prima dan tetap mematuhi protokol kesehatan agar perjalanan mudik aman, sehat dan selamat sampai tujuan," jelas Kunto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com