Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selasa Hari Ini, Uji Coba Ganjil Genap dari Tol Cikampek hingga Palimanan Mulai Pukul 11.00

Kompas.com - 26/04/2022, 07:39 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri, dan Kementerian PUPR memberlakukan uji coba skema ganjil genap (gage) di Jalan Tol Jakarta-Cikampek Kilometer 47, Selasa (26/4/2022) hari ini.

Hal tersebut diberlakukan dalam rangka pengaturan arus mudik Lebaran 2022.

Pada hari ini, ganjil genap akan dimulai pukul 11.00-13.00 WIB, tepatnya di Tol Cikampek Kilometer 47 sampai GT Palimanan Kilometer 188.

Baca juga: Antisipasi Kepadatan Arus Mudik, Wakapolri Siapkan Ganjil Genap, Contra Flow dan One Way

Kepolisian akan menerapkan contraflow atau one way tergantung kepada kepadatan arus lalu lintas. 

Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi mengatakan, uji coba ganjil genap pada Senin (25/4/2022) berjalan sukses.

Adapun uji coba itu diterapkan pada pukul 11.00-13.00 WIB di Tol Cikampek Kilometer 47-GT Cikampek Utama Kilometer 70.

Baca juga: Ini Pengalihan Arus Lalu Lintas Selama Uji Coba Ganjil Genap di Tol Cikampek

"Adapun tadi secara keseluruhan bisa berjalan dengan baik, dengan lancar. Meskipun ada beberapa temuan yang perlu kami sampaikan, masih adanya masyarakat yang belum tahu dalam pelaksanaan ganjil genap tersebut," jelas Eddy dalam pembukaan posko angkutan Lebaran, Senin.

Dikutip dari situs Satgas Covid-19, berikut sejumlah kendaraan yang dikecualikan dari ketentuan ganjil genap mudik:

- kendaraan pimpinan lembaga Negara Republik Indonesia
- kendaraan pimpinan dan pejabat negara asing serta lembaga internasional tamu negara
- kendaraan dinas dengan tanda nomor kendaraan bermotor dinas berwarna merah dan/atau nomor dinas Tentara Nasional Indonesia/Kepolisian Negara RI
- kendaraan untuk kepentingan dengan pengawalan dari Kepolisian RI
- kendaraan pemadam kebakaran, ambulans angkutan umum dengan plat kuning
- kendaraan bermotor listrik
- kendaraan bertanda khusus yang membawa penyandang disabilitas
- kendaraan warga yang berdomisili di sekitar ruas jalan yang diberlakukan penerapan ganjil genap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com