Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Uji Coba Ganjil Genap di Tol Cikampek Mulai Besok, Simak Jadwal dan Ketentuannya

Kompas.com - 24/04/2022, 14:48 WIB
Vitorio Mantalean,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rekayasa lalu lintas berupa ganjil-genap di jalan tol akan diberlakukan sebagai kebijakan mengantispasi kemacetan arus mudik.

Kebijakan ini diambil oleh Korlantas Polri, Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Badan Pengelola Jalan Tol Kementerian PUPR, dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).

Kabagops Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi menyebutkan bahwa akan ada uji coba penerapan ganjil-genap di jalan tol ini, yang akan dimulai besok, Senin (25/4/2022).

Berikut jadwalnya:

1. Senin (25/4/2022), Tol Cikampek KM 47-GT Cikampek Utama KM 70, pukul 11.00-13.00

2. Selasa (26/4/2022), Tol Cikampek KM 47-GT Palimanan KM 188, pukul 11.00-13.00

3. Rabu (27/4/2022), Tol Cikampek KM 47-GT Kalikangkung KM 414, pukul 10.00-17.00

Baca juga: Arus Mudik dari Jakarta via Tol Naik 2 Kali Lipat dalam Sehari

"Apabila terjadi kepadatan, maka dilakukan diskresi kepolisian dengan rekayasa lalu lintas contraflow," ujar Eddy ketika dikonfirmasi, Minggu (24/4/2022).

"Dan apabila masih terjadi kepadatan melebihi batas maksimal maka akan dilakukan diskresi kepolisian dengan rekayasa lalu lintas one way," sambungnya.

Eddy menambahkan, pemudik yang mobilnya tidak sesuai dengan kebijakan ini diharapkan menggunakan jalur arteri/alternatif menuju tempat tujuan.

Baca juga: Polri: Lalu Lintas Tol dari Palembang hingga Probolinggo Lancar, Pelabuhan Merak Padat

Sebelumnya, mulai macetnya arus mudik sebelumnya juga disinggung Mengeri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam rapat koordinasi kesiapan Jawa Barat dalam penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2022, Sabtu (23/4/2022).

“Dari hasil simulasi tadi sudah menunjukkan angka VC Ratio ( perbandingan volume kendaraan dengan kapasitas jalan) sudah tinggi atau mendekati macet," kata Budi dikutip keterangan pers yang diterima Kompas com pada Minggu.

"Maka, imbauan untuk melakukan mudik hari ini, besok, dan lusa (23-27 April 2022), harapannya bisa dilakukan,” sambungnya.

Baca juga: Mulai 28 April, Pemudik Arah Bandung via Tol Japek Harus Ambil Lajur Kiri

Budi melanjutkan, puncak arus mudik kemungkinan terjadi pada 28-30 April 2022 dengan total pemudik diprediksi mencapai 85,5 juta orang.

Pada H-10 dan H-9 Lebaran, yaitu 22-23 April 2022, PT Jasa Marga mencatat sudah 312.755 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek.

Jumlah ini naik 2 kali lipat lebih ketimbang arus mudik pada H-10 saja di mana baru terdapat 153.670 kendaraan keluar dari Jakarta via tol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com