Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Titik Rawan Macet Arus Mudik 2022 di Jawa dan Sumatera

Kompas.com - 21/04/2022, 14:49 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

Simpul kemacetan di wilayah Pantura Jawa Tengah pada arus mudik tahun ini diperkirakan terletak di pasar tumpah Demak dan Jepara, perbatasan Kudus-Pati, Jalan Diponegoro Rembang, Pasar Rembang, Swalayan Luwes Blora, dan Pasar Jepon Blora.

Baca juga: Mudik 2022, Istirahat di Rest Area Km 57 Tol Japek Dibatasi 30 Menit

Selain itu, perkiraan simpul kemacetan lain di Jawa Tengah dalam arus mudik 2022 meliputi Jalan Jenderal Pol Anton Sujarwo, Banyumanik, Semarang, Jalan Gatot Subroto Ungaran, Jalan Diponegoro Ungaran, perbatasan Bawen-Salatiga, Jalan Kartosuro, Pasar Payaman Magelang, Simpang 3 Keprekan, Simpang 3 Mendut, Simpang 3 Soedirman, dan Pasar Borobudur di Magelang.

Jawa Timur

Perkiraan titik rawan kemacetan dalam arus mudik 2022 di Jawa Timur di pintu tol Sidoarjo, tol Kejapanan di Waru Gunung, Tol Singosari, dan Tol Pandaan

Menurut Dirlantas Polda Jatim Latief Usman, mereka akan mengambil kebijakan untuk meloloskan kendaraan jika antrean di pintu tol mengular hingga 1 kilometer.

Selain itu, mereka akan menerapkan one way mulai tol Km 575 sampai dengan Surabaya jika terjadi kemacetan. Menurut dia, hal itu akan menjadi opsi terakhir.

Tol Trans-Jawa

Direktur Operasi Jasa Marga Tollroad Operator Yoga Trianggoro memperkirakan akan ada sejumlah titik kemacetan di tol Trans-Jawa pada arus mudik 2022.

Wilayah itu antara lain KM 66 Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) arah ke Purbaleunyi, Gerbang Tol Cikampek Utama Tol Japek, Gerbang Tol Kalikangkung Tol Semarang-Solo, dan Gerbang Tol Banyumanik Tol Semarang-Solo.

Selain itu, sejumlah tempat peristirahatan (rest area) di tol Trans-Jawa juga berpotensi memicu kemacetan. Yoga mengatakan, untuk menekan kemacetan di kawasan rest area, mereka akan membatasi waktu singgah bagi pengunjung.

Baca juga: Mudik Lebaran 2022, Menhub: Macet di Gerbang Lebih dari 1 Km, Tarif Tol Digratiskan

Opsi lain untuk mencegah kemacetan di tol Trans-Jawa adalah dengan memberlakukan contraflow (lawan arah) maupun one way.

Selain itu, jika kemacetan tetap terjadi, Yoga mengatakan, mereka akan memfungsikan jalur alternatif Sadang sampai Kutanegara di Jalan Tol Jakarta-Cikampek II.

Sumatera

Jalan Tol Trans Sumatera diperkirakan bakal menjadi andalan pemudik antara Lampung-Palembang. Utamanya di ruas Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140,41 km.

Kemudian ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang 189,40 km, dan Kayu Agung – Palembang – Betung (Kayu Agung – SS Kramasan) sepanjang 37,62 km.

Titik rawan macet lainnya adalah Jalan Lintas Sumatera, perbatasan Riau dengan Sumatera Utara di daerah Kabupaten Rokan Hilir. Titik kedua berada di Jalan Lintas Sumatera perbatasan Riau dengan Sumatera Barat di Kabupaten Kampar.

Sedangan titik ketiga berada di Jalan Lintas Sumatera perbatasan Riau dengan Jambi di Kabupaten Indragiri Hilir.

Seperti dikutip dari Tribunnews, perkiraan titik kemacetan arus mudik di Sumatera Barat tahun ini akan terjadi di Simpang Piladang dan Pasar Baso.

Selepas dari Bukittinggi menuju arah Padang, titik macet diprediksi terjadi di Pasar Koto Baru dan Pasar Padang Luar.

Titik lainnya yang perlu diwaspadai adalah objek wisata Lembah Anai, dan Pasar Lubuk Alung menjelang masuk Kota Padang.

Di kawasan Pesisir Selatan, titik macet diprediksi terjadi di Simpang Gaung Teluk Bayur dan Sepanjang ruas jalan Tarusan - Painan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com