Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Rizky Billar dan Lesti Kejora Terima Uang Rp 1 Miliar dari Co-Founder DNA Pro

Kompas.com - 21/04/2022, 05:54 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis Rizky Billar dan Lesti Kejora mengungkapkan kronologi awal mula mereka mendapatkan uang senilai Rp 1 miliar dari Co-Founder Robot Trading DNA Pri Akademi Stefanus Richard (SR) yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Rizky mengatakan, awalnya ia mengenal Stefanus dari salah seorang rekannya. Saat itu, Stefanus menyatakan ingin melakukan kolaborasi dalam konten media sosialnya.

"Lalu feedback yang bisa saya kasih apa. Dia bilang cuma butuh exposure. Karna lagi lahiran anak 1 bulan dia datang dengan maksud tujuan memberikan hadiah yang kami tidak tahu nominalnya berapa" kata Rizky di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (20/4/2022).

Selanjutnya, Rizky menyebutkan, Stefanus mendatangi rumahnya dengan membawa sebuah koper.

Menurut Rizky, uang dalam koper itu senilai Rp 1 miliar. Uang itu pun diberikan untuk anaknya yang bernama Leslar.

Baca juga: Rizky Billar Ungkap Co-Founder DNA Pro ke Rumahnya Beri Uang Sekoper

"Dia datang ke rumah ternyata beliau bawa uang sebanyak 1 koper yang bernilai 1 miliar. Ini. Terlalu banyak buat Leslar kami," kata dia.

"Dia bilang bentuk apresiasi dia, dia juga seneng sama kami dan ingin memberikan hadiah," tambahnya.

Diketahui, Rizky dan Lesti menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri pada Rabu (20/4/2022) terkait robot trading DNA Pro.

Ia diperiksa selama 5 jam sejak sekitar pukul 14.30 WIB hingga 19.30 WIB. Dalam pemeriksaan, keduanya dicecar 19 pertanyaan.

Rizky juga mengembalikan uang Rp 1 miliar tersebut ke penyidik Bareskrim.

"Benar (dikasih) 1 miliar, kami kembalikan tidak kurang," tegas Rizky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com