Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Perjalanan Tsamara Amany Bersama PSI...

Kompas.com - 19/04/2022, 08:12 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) secara resmi melepas Tsamara Amany dari kepengurusan dan kader. Hal ini terjadi pada Senin (18/4/2022) setelah Tsamara menyatakan undur diri dari PSI.

Sebelumnya, Tsamara tercatat menjabat di kepengurusan DPP PSI sebagai Ketua DPP. Sudah lima tahun Tsamara bergabung dengan partai yang digerakkan oleh sejumlah anak muda itu.

Dalam sebuah video, Tsamara mengumumkan dirinya mundur dari PSI dengan sejumlah alasan yang mengiringinya. Hal ini resmi menandakan akhir perjalanan Tsamara bersama PSI.

Baca juga: Profil dan Rekam Jejak Tsamara Amany yang Mundur dari PSI

"Selama lima tahun mengabdi di PSI sebagai Ketua DPP, per hari ini 18 April 2022, saya memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai pengurus dan kader PSI," kata Tsamara dalam keterangan video di akun YouTube, Senin.

Lalu, apa alasan Tsamara mundur dari partai yang membesarkannya?

Fokus ke isu perempuan

Perempuan kelahiran Jakarta, 24 Juni 1996, itu mengaku, keputusan untuk mundur dari PSI agar dirinya dapat menambah pengalaman baru di luar dunia partai politik.

Untuk itu, dia mengaku bahwa dirinya akan fokus menyuarakan isu perempuan setelah keluar dari PSI. Hal itu dinilai sebagai salah satu cara pengabdiannya untuk Indonesia.

Baca juga: Tsamara: Dimusuhi karena Jaga Uang Rakyat adalah Kehormatan PSI

"Untuk saat ini saya ingin fokus mengabdi untuk Indonesia melalui cara-cara lainnya. Salah satunya dengan fokus menyuarakan isu perempuan dan mengabdi untuk kepentingan perempuan," ucap Tsamara.

Bukan gabung ke parpol lain

Tsamara mengatakan, keputusannya untuk mundur juga lantaran memenuhi keinginan untuk mengeksplorasi hal baru di luar ranah partai politik.

Setidaknya, kata dia, hal itu yang diinginkan Tsamara saat ini. Dengan demikian, keputusan mundur dari PSI bukan berkaitan dengan bergabung ke partai politik lain.

"Saya membutuhkan eksplorasi baru di luar ranah parpol, setidaknya untuk saat ini. Jadi, kemunduran saya tidak berkaitan dengan keinginan untuk pindah ke partai politik lainnya," ucap Tsamara.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com