Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati Dijuluki Ibu Penegak Konstitusi versi Museum Kepresidenan, SBY Bapak Perdamaian

Kompas.com - 18/04/2022, 17:18 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) mempublikasikan julukan bagi para presiden RI yang telah purnatugas di akun Instagram resmi @kemensetneg.ri.

Dalam unggahan pada akhir pekan lalu itu diungkap julukan yang diberikan kepada enam presiden, yakni sejak Soekarno hingga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Kemensetneg mengungkapkan, publikasi ini berdasarkan versi Museum Kepresidenan Balai Kirti dengan maksud agar masyarakat mengenal julukan untuk masing-masing para presiden dan latar belakang pemberian julukan itu.

Baca juga: Mengapa Soeharto Disebut Bapak Pembangunan?

Kemensetneg juga menekankan bahwa presiden yang disebutkan julukannya adalah mereka yang sudah selesai menjalankan masa jabatannya.

Rinciannya yakni, Presiden pertama RI Soekarno sebagai Bapak Proklamator, Presiden ke-2 RI Soeharto Bapak Pembangunan, dan Presiden ke-3 RI BJ Habibie sebagai Bapak Teknologi.

Lalu, Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid sebagai Bapak Pluralisme, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri sebagai Ibu Penegak Konstitusi dan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono Bapak Perdamaian.

Baca juga: Profil Soekarno, Bapak Proklamator dan Presiden Pertama RI

Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Faldo Maldini mengatakan, tidak ada momentum khusus dalam publikasi julukan dari mantan-mantan presiden Indonesia.

Semua yang dipublikasi oleh akun Setneg merupakan reproduksi konten dari Balai Kirti.

"Kami kira membicarakan spirit dari setiap kepresidenan perlu dilakukan setiap saat. Sehingga masyarakat semakin menghargai apa yang sudah kita capai sebagai bangsa," ujar Faldo ketika dikonfirmasi Kompas.com, Senin (18/4/2022)0

"Selain itu, ini juga menjadi wahana untuk meningkatkan awareness dari museum Kepresidenan sendiri," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com