Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AHY Sebut Partai Demokrat Sedang Mempersiapkan Diri Sebaik-baiknya untuk Pemilu 2024

Kompas.com - 17/04/2022, 12:32 WIB
Irfan Kamil,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku belum bisa memastikan dan peluang Demokrat di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dan pencalonannya maju pemilu presiden (pilpres).

AHY menerangkan, partai berlambang bintang mercy yang dipimpinnya itu masih mempersiapkan diri sebaik-baiknya untuk menghadapi Pemilu 2024.

“Memang kepastian hanya milik Allah SWT. Tapi, tugas kita adalah mempersiapkan diri sebaik-baiknya," ujar AHY dalam keterangan tertulis, Sabtu (17/4/2022).

"Saya tentunya ingin menjalankan amanah yang diberikan kepada saya ketika Kongres V Partai Demokrat tahun 2020 yang lalu," ucap dia.

Baca juga: Jelang Pilpres 2024, AHY: Ridwan Kamil Sahabat Saya, Saling Melengkapi Satu Sama Lain

Menurut AHY, pemilik suara Partai Demokrat di seluruh Indonesia mengharapkannya bisa memimpin dan meningkatkan performa dan capaian dari pemilu sebelumnya.

Ia menilai, ada harapan besar pada Pemilu 2024 agar Partai Demokrat bisa bangkit dan berjaya kembali.

“Tentu itu bukan pekerjaan yang sederhana dan ringan. Saya tidak mungkin bekerja sendiri. Itulah mengapa semangatnya adalah kita, dan kita ingin berjuang, berikhtiar, dan berdoa bersama," ucap AHY.

"Sehingga kalau sukses, sukses bersama dan itu semua membutuhkan kekompakan dan saling menguatkan,” tuturnya.

Baca juga: Demokrat Nilai Anies-AHY Pasangan Ideal, Saling Melengkapi untuk Pilpres 2024

AHY menuturkan, jika ada peluang, Partai Demokrat bakal mengikuti pemilu sebagaimana amanat konstitusi.

Partai Demokrat, harus memiliki rasa optimisme, namun juga harus tetap realistis.

"Karena kita tahu, untuk mengikuti pilpres maka harus dipenuhi presidential threshold sebesar 20 persen. Artinya partai-partai harus berkoalisi dengan partai lainnya,” papar AHY.

AHY menargetkan partainya bisa meraih kursi lebih banyak di wilayah Jawa Barat dibandingkan tahun sebelumnya.

Partai Demokrat, katanya, akan lebih banyak bersafari politik ke Jawa Barat, agar bisa menyerap aspirasi masyarakat.

“Ada 50 juta penduduk dengan 35 juta hak pilih," ungkap AHY.

Baca juga: Membaca Sinyal Poros Politik Baru di Balik Pertemuan AHY dan Surya Paloh

Untuk mendongkrak suara Partai Demokrat, AHY meminta kepada jajarannya untuk bisa meraih suara dari kalangan pemilih pemula.

Salah satu caranya, yakni memberikan pembelajaran politik kepada kalangan remaja dan milenial yang akan mendapatkan hak pilih pada tahun 2024 nanti.

"Kami juga akan memposisikan sebagai smart party, partai modern dan kontemporer," ucap AHY.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com