Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Harap Pengusaha Sukses Asal Minang Bantu UMKM Sumbar Berkembang

Kompas.com - 12/04/2022, 18:51 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengajak pengusaha asal Minang yang telah sukses agar membantu usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Sumatera Barat (Sumbar) untuk semakin berkembang.

Hal ini disampaikan Ma'ruf saat membuka Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) Sumbar di plataran Jam Gadang, Bukittinggi, Sumatera Barat, Selasa (12/4/2022) sore.

"Saya berharap, pengusaha Sumbar yang telah sukses, berfilantropi dalam menolong menerbangkan sayap UMKM Sumbar. Sebagaimana pepatah Minang 'nan barek samo dipikua, nan ringan samo dijinjiang'," kata Ma'ruf dalam siaran pers.

Baca juga: Wapres Harap Gerakan Pramuka Tanggap dan Inovatif Menghadapi Perubahan

Ma'ruf menuturkan, filantropi pengusaha Minang yang telah sukses dapat berkontribusi pada penguatan UMKM di Sumatera Barat.

Sebab, pengusaha Minang selama ini dikenal sebagai perantau di dalam dan luar negeri sehingga memiliki jejaring yang luas.

Ma'ruf menyebutkan, pemerintah pun terus berupaya agar produk dalam negeri, khususnya UMKM, menjadi tuan rumah di negeri sendiri, mengalahkan konsumsi produk impor.

Ia menuturkan, ekspor UMKM Indonesia saat ini baru mencapai sekitar 15 persen dari total ekspor nasional, tertinggal dari negara lain seperti Singapura yang sudah 41 persen dan China yang telah mencapai 60 persen.

Baca juga: Wapres Gelar Kunjungan Kerja ke Sumbar dan Aceh, Pertama Kali di Bulan Ramadhan

"Dan saya harap memang UMKM ini tidak terkena penyakit stunting, artinya kerdil terus, sehingga perlu kita dorong. Dan harus kita mulai dari kita sendiri dan juga dari sekarang," ujar Ma'ruf.

Selain kontribusi pengusaha sukses, Ma'ruf menyebutkan, penguatan UMKM juga bisa dilakukan melalui program pinjaman tanpa bunga, pengembangan UMKM bersertifikasi halal, serta peningkatan infrastruktur digital.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com