Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Nama Megawati di Survei SMRC Capres 2024, Sekjen PDI-P: Karena Ada di Hati Rakyat

Kompas.com - 10/04/2022, 22:08 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto menilai masyarakat masih teringat akan peninggalan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri ketika menjabat Presiden Kelima RI.

Hal itu lah yang diungkapkan sebagai alasan, mengapa nama Megawati masih masuk dalam bursa calon presiden (capres) pilihan rakyat yang tercatat dalam hasil survei Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) Maret 2022.

"Bu Mega masih masuk karena ada di hati rakyat. Itu artinya, seorang pemimpin akan diingat rakyat ketika dalam kepemimpinannya membuat legacy," kata Hasto ditemui di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta, Minggu (10/4/2022).

Baca juga: Sekjen PDI-P Minta Elite Parpol yang Suarakan Penundaan Pemilu Jelaskan ke Mahasiswa Jelang Demo 11 April

Hasto kemudian menjelaskan peninggalan Megawati yang diklaim sebagai alasan rakyat tetap menginginkannya maju dalam kontestasi Pilpres 2024.

Menurutnya, saat memimpin sebagai presiden, Megawati mampu menjalankannya meski di tengah situasi yang sulit.

"Bu Mega buat legacy dengan situasi tidak mudah menyelesaikan, dengan IMF dan jaga wilayah NKRI," ucapnya.

Selain itu, Megawati juga disebut mampu menjalankan pemilu yang demokratis dengan biaya Rp 3,7 triliun.

Oleh karena itu, kata Hasto, Megawati bahkan diberikan penilaian luar biasa oleh MPR.

Baca juga: Survei SMRC: Elektabilitas Ganjar Tertinggi, Masih Ada Nama Megawati di Urutan Keenam

"Dan penyelesaian masalah ekonomi, politik, sosial dalam jangka waktu, diberikan MPR capaiannya luar biasa. Itu yang buat rakyat terus ingat," klaim Hasto.

Di sisi lain, Megawati juga disebut tetap bekerja sebagai Ketum PDI-P di tengah pandemi.

Menurut Hasto, Megawati tetap menggelorakan PDI-P untuk terjun ke masyarakat guna turut membantu pemerintah mengatasi pandemi.

Sebelumnya diberitakan, nama Megawati masuk dalam bursa capres hasil survei SMRC Maret 2022.

Megawati berada di urutan keenam, di bawah Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebesar 3,1 persen.

"AHY 3,5 persen, lalu masih ada Ibu Megawati 3,1 persen," ucap Direktur Eksekutif SMRC Sirojudin Abbas dalam rilis yang disiarkan secara daring, Kamis (7/4/2022).

Setelah Megawati, ada nama politisi PDI-P sekaligus Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (3 persen).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies di Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies di Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com