Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei SMRC: Elektabilitas Ganjar Tertinggi, Masih Ada Nama Megawati di Urutan Keenam

Kompas.com - 07/04/2022, 14:57 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei dari lembaga Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) terbaru menunjukkan bahwa Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menempati posisi teratas sebagai capres pilihan masyarakat jika Pemilu dilakukan pada saat survei.

Adapun Ganjar memperoleh dukungan sebanyak 18,1 persen.

"Dalam simulasi semi terbuka, yang dipilih sebagai presiden bila pemilihan dilakukan pada saat survei dilakukan, kita menemukan Ganjar dapat dukungan 18,1 persen," kata Direktur Eksekutif SMRC Sirojudin Abbas dalam rilis yang disiarkan channel Youtube, Kamis (7/4/2022).

Sirojudin melanjutkan, pada posisi kedua terdapat nama Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (17,6 persen).

Posisi ketiga ada nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (14,4 persen). Disusul Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (3,9 persen) dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (3,5 persen).

Baca juga: Survei SMRC: Prabowo Dapat Dukungan Terbanyak untuk Capres Elite Parpol

Menariknya, dalam survei ini, ada nama Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri yang masuk dalam pilihan. Megawati berada di bawah AHY sebesar 3,1 persen.

"AHY 3,5 persen, lalu masih ada Ibu Megawati 3,1 persen," ucap Sirojudin.

Setelah Megawati, ada nama politisi PDI-P sekaligus Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (3 persen).

"Nama-nama lain di bawah 3 persen dan yang belum tahu atau tidak menjawab sekitar 13,7 persen," kata Sirojudin.

Adapun responden dalam survei ini sebanyak 1.220 orang.

Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar lebih kurang 3,12 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Adapun survei dilakukan dengan metode multistage random sampling pada 13-20 Maret 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com