Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemensos Targetkan 10.000 Alat Bantu Penyandang Disabilitas Tersalurkan pada 2022

Kompas.com - 05/04/2022, 17:18 WIB
Mutia Fauzia,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Sosial menargetkan bisa menyalurkan lebih dari 5.900 alat bantu bagi penyandang disabilitas tahun ini.

Namun demikian, Menteri Sosial Tri Rismaharini berharap jumlah alat bantu penyandang disabilitas yang bisa disalurkan tahun ini bisa mencapai 10.000.

Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal Kemensos Harry Hikmat pada hari ini, Selasa (5/4/2022).

"(Penyaluran tahun ini) minimal sama dengan tahun lalu, 5.900 lebih. Tahun ini sebenarnya Ibu (Mensos Risma) berharap bisa lebih dari 10.000 alat bantu, kami sedang melakukan exercise anggaran," ujar Harry.

Baca juga: Cerita Rombongan Kemensos yang Hilang Kontak 12 Jam di Perairan Papua

Tahun ini, Kemensos menyediakan alokasi anggaran sebesar Rp 60 miliar untuk penyaluran alat bantu disabilitas.

Pengalokasian anggaran terutama akan digunakan sesuai dengan ketersediaan alat bantu yang bisa dirakit sendiri oleh penyandang disabilitas, seperti motor roda tiga.

"Paling tidak seperti alat bantu motor roda tiga untuk niaga, kemudian kursi roda elektrik adaptif, dan juga sensorik air untuk netra. Itu tiga kategori besar untuk penyediaan alat bantu," ujar Harry.

Adapun untuk tahun anggaran 2021 sendiri, ia mengungkapan, sebanyak 87 persen alat bantu sudah tersalurkan.

Baca juga: Akselerasi Pengadaan Alat Bantu Disabilitas, Kemensos Bakal Susun Katalog Sektoral

Sisa alat bantu saat ini masih ada di balai-balai di bawah Kemensos dan ditargetkan untuk bisa tersalurkan pada bulan-bulan ini.

"Jadi karena ada komponen-komponen impor jadi sedikit molor waktu penyelesaian, selain itu juga ada asesmen, serta beberapa lain kan customized untuk memastikan ukuran, panjang kebutuhan kaki, sehingga harus dimodif lagi. Jadi 87 persen sudah tersalur, sisanya dalam proses sambil jalan sudah persiapan penyaluran 2022," kata Harry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com