Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Di DEWG G20, Menkominfo Sebut Pemanfaatan Teknologi Digital Bisa Percepat Pemulihan Global

Kompas.com - 30/03/2022, 10:30 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny Gerard Plate mengatakan, keamanan digital dan kemampuan mengatasi kesenjangan digital memiliki arti penting dalam mempercepat pemulihan global.

“Oleh karena itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) berupaya melanjutkan diskusi tentang topik ini sebagai sarana untuk memandu pemulihan global yang lebih kuat melalui pemanfaatan teknologi digital,” imbuhnya seperti yang dimuat dalam laman kominfo.go.id, Selasa (29/3/2022).

Seperti diketahui, pandemi Covid-19 telah mempercepat adopsi teknologi digital di semua negara, terutama negara anggota Presidensi Group of Twenty (G20) 2022.

Meski demikian, Johnny mengaku khawatir tentang keamanan digital, akses internet yang bermakna, serta pengoptimalan data internet tetap relevan.

Baca juga: Jaminan Keamanan Digital Jadi Aspek Penting untuk Jaga Kepercayaan Konsumen

Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam pertemuan pertama kelompok kerja ekonomi digital atau 1st Meeting Digital Economy Working Group (DEWG) G20 yang berlangsung secara hibrida dari Hotel Aruna Senggigi, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa.

Menurut Johnny, saat ini terdapat lebih dari 75 persen pemimpin global di sektor publik dan swasta menganggap kemampuan digital organisasi secara signifikan membantu pengembangan ketahanan organisasi.

“Berdasarkan laporan Deloitte pada 2021, ini (kemampuan digital organisasi) termasuk kemampuan untuk pulih lebih cepat dari guncangan mendadak seperti pandemi Covid-19,” ujarnya.

Untuk itu, Johnny mengajak seluruh delegasi dalam Forum DEWG G20 untuk mengatasi meningkatnya kesenjangan dalam kesiapan digital, seperti kurangnya akses ke jaringan mobile broadband

 

Baca juga: Pertemuan DEWG Pertama di Lombok, Menkominfo: Wadah Memperdalam Isu Teknologi Digital

Johnny mengatakan berdasarkan laporan United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD) pada 2021, sebanyak 23 persen populasi di Least Developing Countries (LDCs) masih mengalami kurangnya akses ke jaringan mobile broadband.

Secara khusus, Johnny menekankan potensi kesenjangan yang relevan harus di atasi. Hal ini terkait dengan masalah konektivitas dan pemulihan pascaCovid-19, keterampilan digital dan literasi digital serta aliran data bebas dengan kepercayaan (DFFT) dan aliran data lintas batas (CBDF).

“Dalam kaitannya dengan upaya pemanfaatan konektivitas digital, keterampilan digital, dan literasi digital memainkan peran mendasar. Khususnya dalam mempersiapkan masyarakat untuk memanfaatkan ekosistem digital secara produktif secara inklusif, memberdayakan, dan berkelanjutan,” imbuhnya.

Berdasarkan data dari International Data Corporation (IDC) pada 2021, pembuatan dan replikasi data global diperkirakan akan menikmati pertumbuhan tahunan gabungan sebesar 23 persen pada perkiraan 2020 hingga 2025.

Baca juga: China Ajak Semua Negara Bangun Standar Keamanan Data Global di Tengah Banyaknya Tudingan Negatif

Sementara pada 2025, sekitar 80 persen data global diperkirakan akan diambil dan dimiliki oleh sektor swasta. Selain itu, sekitar 49 persen dari data global ini juga diperkirakan lahir dan dioperasionalkan dalam lingkungan cloud publik.

“Dengan hampir 30 persen di antaranya akan bersifat real-time. Ini menurut laporan World Economic Forum (WEF) di tahun 2021 lalu,” jelas Johnny.

Bahkan, lanjut dia, data WEF 2020 menyebutkan dalam konektivitas global yang meningkat, diperkirakan 70 persen penciptaan nilai baru dalam perekonomian juga akan didasarkan pada model bisnis dan diaktifkan secara digital pada 2030.

Halaman:


Terkini Lainnya

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Nasional
Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com