Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Targetkan 20 Juta UMKM Masuk "Marketplace" di Tahun 2022

Kompas.com - 28/03/2022, 11:41 WIB
Fitria Chusna Farisa

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menargetkan, sebanyak 20 juta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) masuk ke marketplace atau pasar digital di tahun ini.

Ia ingin angka tersebut terus meningkat hingga mencapai 30 juta UMKM di 2024 mendatang.

"Jumlah UMKM kita yang onboarding digital, yang masuk ke marketplace, yang masuk ke platform digital tahun 2022 ini harus mencapai target 20 juta, minimal 20 juta," kata Jokowi dalam acara Peresmian Pembukaan Rakornas dan Pendataan Lengkap Koperasi dan UMKM di Istana Negara, Jakarta, Senin (28/3/2022).

"Dan meningkat 24 juta tahun depan tahun 2023, dan 30 juta di tahun 2024," tuturnya.

Baca juga: Jokowi Diprediksi Reshuffle Kabinet Paling Lambat Juni 2022

Jokowi mengatakan, selama masa pandemi, tercatat ada 17,5 juta UMKM yang telah masuk ke ekosistem digital. Menurut dia, jumlah ini belum cukup dan harus terus ditingkatkan.

Semakin banyak UMKM yang mengisi marketplace, kata Jokowi, semakin cepat UMKM naik kelas. Ia ingin UMKM tanah air menjadi bagian dari rantai pasok nasional maupun global.

"Kita tidak boleh hanya menjadi penonton di tengah masifnya aktivitas perdagangan digital. Kita harus membanjiri marketplace, UMKM koperasi harus membanjiri marketplace dengan produk-produk dalam negeri, produk-produk UMKM kita," ujarnya.

Kendati demikian, Jokowi sadar bahwa banyak yang harus dibenahi untuk mencapai target tersebut, dari hulu sampai hilir.

Menurutnya, produk-produk UMKM harus semakin berkualitas dan kompetitif. Perlu dilakukan pembenahan pengemasan hingga branding produk.

Terkait ini, Jokowi telah menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pengembangan Kewirausahaan Nasional 2021-2024.

Melalui perpres tersebut, presiden ingin ekosistem kewirausahaan nasional semakin banyak melahirkan wirausaha-wirausaha muda yang baru, produktif, kreatif, dan siap memajukan UMKM Indonesia dan bersaing di pasar global.

Baca juga: Jokowi Marah-marah ke Menteri, Pengamat Ingatkan soal Jebakan Politik Simbolisme

Oleh karenanya, Jokowi memerintahkan jajaran pemerintahan dari pusat sampai ke daerah untuk bekerja keras memperbaiki ekosistem usaha.

Ia ingin perizinan-perizinan usaha terus dipermudah, akses terhadap permodalan diperluas, inovasi dan teknologi terus diperkuat, dan produk-produk UMKM semakin kreatif dan menarik.

Bersamaan dengan itu, presiden menginstruksikan pemerintah pusat hingga daerah untuk meningkatkan kualitas SDM-SDM UMKM. Caranya dengan memberikan pelatihan-pelatihan, hingga mengenalkan dan memanfaatkan teknologi produksi.

"Kita harus memiliki basis data tunggal UMKM yang bisa menavigasi pengembangan UMKM agar lebih fokus, agar lebih terarah, dan berkelanjutan, dan membawa para pelaku usaha kecil koperasi untuk semakin maju dan semakin sejahtera," kata Jokowi.

"Ini target, kalau semua bekerja keras, memiliki keinginan yang sama mencapai target yang telah kita tentukan, Saya yakin Insya Allah kita semuanya bisa melakukan," lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com