Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diundang Palestina, Gus Yahya Sebut NU Berupaya Kirim Delegasi Resmi

Kompas.com - 27/03/2022, 19:06 WIB
Vitorio Mantalean,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan komitmen dan dukungannya terhadap kemerdekaan bangsa Palestina.

Ia mengaku, pihaknya akan segera mengagendakan kunjungan resmi ke Palestina.

"Insya Allah saya dan teman-teman saya di NU akan berupaya mencari cara, mencari kesempatan untuk bisa berkunjung ke Palestina," katanya dalam jumpa pers virtual, Minggu (27/3/2022).

Gus Yahya, sapaannya, telah beberapa kali berkunjung ke Palestina atas nama pribadi.

Baca juga: Sebut Darurat Politik di Al Quds, Pemimpin Palestina Undang NU Berkunjung

Untuk undangan tersebut, ia berharap kunjungan resmi bisa segera dilakukan untuk mengadakan dialog dengan pemangku kepentingan terkait Palestina.

"Mudah-mudahan kita bisa mengirim delegasi resmi dari NU untuk berkunjung dan bertemu dengan pihak-pihak berwenang di Palestina untuk mendialogkan kerja sama lebih lanjut antara NU dengan bangsa Palestina," tutupnya.

Yahya mengaku ingin menjaga hubungan antara NU dengan rakyat maupun pemerintah Palestina agar semakin mapan.

Kemapanan hubungan ini dianggap penting agar kedua pihak bisa terus saling mengkomunikasikan upaya-upaya pembebasan negara tersebut.

Di samping itu, Gus Yahya menyebutkan bahwa NU ingin membantu pembebasan Palestina secara lebih konkret.

Baca juga: Update Konflik Israel-Palestina dan UU Baru Israel yang Disebutkan Diskriminatif

"Kami, Nahdlatul Ulama ingin berupaya membantuk rakyat palestina bukan hanya dengan bersimpati dari jauh atau mengirim bantuan dari kejauhan, tapi kami ingin untuk berperan langsung utk bertindak langsung ke dalam dinamika pergulatan terkait masalah-masalah yang ada itu," jelasnya

Sebelumnya diberitakan, Hakim Agung Palestina sekaligus penasehat Presiden Mahmoud Abbas, Mahmoud Al Habbash, mengundang NU, khususnya Yahya Staquf, untuk berkunjung ke negerinya.

"Atas nama warga, pemerintahan palestina, dan seluruh umat muslim di Palestina, kami mengundang secara khusus KH Yahya Cholil Staquf dan Nahdlatul Ulama untuk dapat mengunjungi Al Quds melalui pintu resmi yaitu pintu Palestina," kata Mahmoud.

Undangan itu dilayangkan agar NU dapat melihat langsung situasi yang terjadi di Palestina.

Ia juga berharap, perwakilan NU dapat menemui dan berdiskusi secara langsung dengan ulama-ulama untuk mengirimkan risalah kedamaian ke seluruh penjuru dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com