Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Audiensi dengan Dubes Ukraina, Cak Imin: Mereka Harapkan Indonesia Bicara ke Putin untuk Hentikan Serangan

Kompas.com - 25/03/2022, 15:46 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ukraina berharap Indonesia berperan aktif untuk membantu menyelesaikan konflik usai Rusia menyerang wilayahnya beberapa bulan belakangan.

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar usai menerima audiensi Duta Besar Ukraina untuk Indonesia, Vasyl Hamianin, Jumat (25/3/2022).

"Beliau berharap Indonesia berperan aktif untuk menghentikan perang, melalui cara cara hubungan Indonesia dengan Rusia," kata Muhaimin di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat.

Pria yang akrab disapa Cak Imin itu mengatakan, Vasyl menilai Indonesia bisa memanfaatkan momentum Presidensi G20 akhir tahun nanti.

Baca juga: Warga Ukraina Dikabarkan Terancam Kelaparan, Cadangan Makanan Hanya untuk 4 Hari

Menurut dia, momentum tersebut dapat dijadikan Indonesia untuk meminta Presiden Rusia Vladimir Putin menghentikan serangan ke Ukraina.

Cak Imin mengaku akan menyampaikan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas permintaan Dubes Ukraina tersebut.

"Nah ini nanti akan kita sampaikan kepada presiden harapan-harapan Pak Duta Besar salah satunya di G20," jelasnya.

Lebih lanjut, Ukraina juga disebut saat ini pada posisi sulit karena berbagai serangan dan perusakan oleh Rusia.

Oleh karenanya, Ukraina mengimbau Rusia untuk menghentikan serangan-serangan tersebut.

Baca juga: RI Dukung Resolusi PBB Terkait Situasi Kemanusiaan di Ukraina

Sebaliknya, Ukraina meminta adanya dialog untuk mewujudkan perdamaian dan menghentikan perang.

Cak Imin berharap, Indonesia segera melakukan diplomasi internasional agar penyelesaian konflik dapat terjadi lebih cepat.

"Tentu jalur-jalur diplomasi internasional yang dimiliki Indonesia diharapkan bisa lebih mempercepat," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com