"Kalau mau ditambah monggo, dikurangi jangan"
Masih dari Jazilul, ia juga mengomentari isu reshuffle yang santer terdengar. Menurut dia, reshuffle merupakan hak prerogatif presiden.
Oleh karena itu, dia menilai bagi PKB, yang terpenting dari reshuffle adalah Presiden Jokowi dan pemerintahan bisa memberikan yang terbaik untuk masyarakat.
Baca juga: Pasang Surut Isu Reshuffle dan Masuknya PAN ke Gerbong Koalisi Jokowi
Namun, Jazilul sedikit menyinggung agar jatah kursi menteri dari PKB pun tidak dikurangi, jika reshuffle terjadi.
"Kalau PKB mau ditambah monggo, itu haknya Presiden. Kalau dikurangi kita ya jangan," paparnya.
Tiga menteri PKB berpotensi dicopot
Sementara itu, Direktur Eksekutif Lembaga Survei KedaiKOPI Kunto Adi Wibowo memprediksi, setidaknya tiga menteri dari PKB berpotensi dicopot Jokowi.
Tiga menteri itu di antaranya adalah Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah, dan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas.
Baca juga: Kisah PAN Koalisi Tanpa Keringat Jokowi yang Tak Dapat Kursi Menteri, Kini Dukung Penundaan Pemilu
Mereka dinilai publik menunjukkan performa kerja yang kurang baik.
"Jadi menurut saya, kalaupun ada yang dicopot ya kira-kira menteri itu," kata Kunto kepada Kompas.com, Selasa (22/3/2022).
Meski demikian, Kunto mengingatkan bahwa reshuffle menjadi kewenangan penuh presiden.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.