JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR Puan Maharani mendapatkan cendera mata berupa album lagu Boyband ternama Korea Selatan (Korsel), Bangtan Sonyeondan (BTS) dari Ketua Dewan Nasional Republic of Korea Park Byeong-Seug.
Hal tersebut terjadi dalam pertemuan bilateral antara Puan dan Park Byeong-Seug di sela-sela 144th Assembly of the Inter Parliamentary Union (IPU) di Bali International Convention Center (BICC) Nusa Dua, Bali, Selasa (22/3/2022).
Kepada Puan, Ketua Parlemen Korsel itu memberikan set album musik BTS ‘Map of the Soul:7’.
“Album BTS ini menjadi salah satu diplomasi budaya kami,” kata Park Byeong-Seug kepada Puan, seperti tertulis dalam keterangan yang diterima, Selasa.
Baca juga: Menhub Ajak Maskapai Korsel Buka Kembali Penerbangan Ke Bali
Puan pun berterima kasih atas cendera mata album musik ikon budaya pop Korea Selatan itu.
Salah satu isi set album itu adalah kartu pos bertanda tangan personel BTS.
“Terima kasih, thank you, kamsahamnida,” ucap Puan kepada Park Byeong-Seug.
Mantan Menko PMK ini pun cukup terkejut dengan pemberian cendera mata itu.
Puan memuji langkah Korsel yang mengedepankan diplomasi kebudayaan.
“Biasanya kalau pertemuan bilateral urusannya politik-politik terus. Kalau ada tukar suvenir, itu kalau enggak plakat kantor gedung masing-masing atau buku dan lain-lain. Ternyata wah suprise, dari Korea Selatan saya dapatnya CD BTS,” tuturnya.
Baca juga: Bertemu Ketua DPR Korsel, Jokowi Siap Perkuat Kerja Sama di Berbagai Bidang
Pertemuan pimpinan parlemen kedua negara sahabat itu membicarakan mengenai hubungan bilateral Indonesia dan Korsel yang diawali sejak 1986.
Saat ini, hubungan Indonesia dan Korsel merupakan Special Strategic Partnership.
Tahun lalu, Indonesia dan Korsel telah menyepakati Plan of Action for the Implementation of the Special Strategic Partnership between the Republic of Indonesia and the Republic of Korea (2021-2025).
Kemudian pada 2020, kedua negara juga menyepakati perjanjian Indonesia-Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA) untuk memaksimalkan potensi ekonomi.
“Terima kasih bahwa Korea Selatan telah meratifikasi IK-CEPA pada Juni 2021, dan kami di DPR pada 13 Desember 2021 telah menyetujui ratifikasi melalui undang-undang. Kami mengajak kesepakatan tersebut bermanfaat bagi pemulihan ekonomi kedua negara,” ucap Puan.
Baca juga: Yoon Suk Yeol, Presiden Baru Korea Selatan Berjuluk Trump Versi Korsel
Ia pun mengajak Korsel untuk meningkatkan kerja sama di bidang kesehatan, transformasi digital, dan keuangan digital.
Selain itu, tambah Puan, kerja sama juga dilakukan dalam mengatasi disrupsi pada rantai pasok global.
“Kita perlu menjajaki kesempatan untuk turut memperdalam kerja sama green economy, ketahanan lingkungan di dalam konteks perubahan iklim, ekonomi hijau, EBT (energi baru terbarukan), kesetaraan gender, dan penanganan Covid-19,” sebutnya.
Bagi Korsel, Indonesia merupakan satu dari empat negara yang memiliki special strategic partnership di bidang ekonomi.
Angka perdagangan bilateral juga semakin meningkat dan pada tahun 2021 naik sebesar 37,8 persen dari tahun sebelumnya.
Baca juga: Jumpa Mendag Korsel, Memperkuat Ekosistem Kendaraan Listrik Indonesia
“Kami berharap Korea bisa meningkatkan investasinya di Indonesia,” ucap Puan.
Puan menambahkan, pertemuan bilateral dengan Korsel juga turut membahas rencana pemindahan ibu kota negara (IKN).
Korea Selatan sendiri memindahkan ibu kota administrasi ke Sejong yang memiliki jarak 120 kilometer dari Seoul.
“Korea siap memfasilitasi kajian-kajian terkait perpindahan ibu kota. Bapak Ketua Parlemen mengundang kami untuk datang dan menyatakan akan menyiapkan data kajian perpindahan ibu kota jika dibutuhkan,” ungkap Puan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.