Ia pun mengajak Korsel untuk meningkatkan kerja sama di bidang kesehatan, transformasi digital, dan keuangan digital.
Selain itu, tambah Puan, kerja sama juga dilakukan dalam mengatasi disrupsi pada rantai pasok global.
“Kita perlu menjajaki kesempatan untuk turut memperdalam kerja sama green economy, ketahanan lingkungan di dalam konteks perubahan iklim, ekonomi hijau, EBT (energi baru terbarukan), kesetaraan gender, dan penanganan Covid-19,” sebutnya.
Bagi Korsel, Indonesia merupakan satu dari empat negara yang memiliki special strategic partnership di bidang ekonomi.
Angka perdagangan bilateral juga semakin meningkat dan pada tahun 2021 naik sebesar 37,8 persen dari tahun sebelumnya.
Baca juga: Jumpa Mendag Korsel, Memperkuat Ekosistem Kendaraan Listrik Indonesia
“Kami berharap Korea bisa meningkatkan investasinya di Indonesia,” ucap Puan.
Puan menambahkan, pertemuan bilateral dengan Korsel juga turut membahas rencana pemindahan ibu kota negara (IKN).
Korea Selatan sendiri memindahkan ibu kota administrasi ke Sejong yang memiliki jarak 120 kilometer dari Seoul.
“Korea siap memfasilitasi kajian-kajian terkait perpindahan ibu kota. Bapak Ketua Parlemen mengundang kami untuk datang dan menyatakan akan menyiapkan data kajian perpindahan ibu kota jika dibutuhkan,” ungkap Puan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.