"Pertama, kita termasuk negara yang berhasil dalam menangani pandemi. Kasus penyebaran Covid-19 cukup bisa kita kendalikan," tutur Jokowi.
"Perekonomian kita sepanjang tahun 2020-2021 juga terus bergerak, tidak pernah berhenti. Salah satunya karena kita tidak pernah lockdown. Dan ini mempermudah untuk akselerasi perekonomian di tahun 2022," jelasnya.
Yang kedua, Indonesia telah memulai reformasi struktural yakni dengan diterbitkannya UU Cipta Kerja dan dilakukannya penyederhanaan birokrasi untuk investasi.
Menurut Jokowi keduanya merupakan fondasi besar yang hasilnya mulai dapat dinikmati pada 2022.
Ketiga, langkah-langkah hilirisasi juga sudah berlangsung besar-besaran di pada 2021. Ekspor bahan baku dihentikan dan pemerintah mendorong untuk hilirisasi di dalam negeri.
"Tahap demi tahap hilirisasi akan semakin tinggi, akan semakin meningkat, dan akan terus ini menggerakkan ekonomi serta menciptakan lapangan kerja di dalam negeri," tutur Jokowi.
Baca juga: Jokowi Sebut Perang Rusia-Ukraina Bikin Pusing Semua Negara
Keempat, fondasi ekonomi digital sebagai basis ekonomi baru juga sudah cukup kuat sejak tahun lalu.
Antara lain karena sudah ada decacorn dan unicorn di dalam negeri yang jumlahnya terus bertambah.
"Hal ini sebagai bukti bahwa infrastruktur digital semakin meluas dan ekosistem digital juga semakin kondusif," tambah Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.