Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Peduli Lingkungan, Gus Muhaimin Gandeng Komunitas Jambe Klopo Doyong Tanam 2.000 Pohon

Kompas.com - 19/03/2022, 12:40 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Bidang Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) Abdul Muhaimin Iskandar bersama komunitas pelestari lingkungan, Jambe Klopo Doyong menanam 2000 pohon di sepanjang bibir sungai Anak Kali Metro, Kabupaten Malang, Jawa Timur (Jatim), Jumat (18/3/2022).

Pada kesempatan tersebut, pria yang akrab disapa Gus Muhaimin itu secara khusus mengucapkan terima kasih sekaligus mengapresiasi kepedulian anak-anak muda yang tergabung dalam komunitas Jambe Klopo Doyong terhadap lingkungan.

Menurutnya, langkah penanaman 2000 pohon menjadi pemantik kelestarian lingkungan, khususnya di bantaran Anak Kali Metro.

"Terima kasih teman- teman dari Jambe Klopo Doyong. Semua ikhtiar kita untuk benar-benar menjaga kelestarian lingkungan, terutama menggali potensi yang ada. Kemudian mendorong bantuan-bantuan untuk pemberdayaan," kata Gus Muhaimin dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (19/3/2022).

Baca juga: Gus Muhaimin Singgung Peran Budaya dan Agama dalam Proses Pembangunan

Pernyataan tersebut ia sampaikan usai menanam pohon secara simbolis bersama Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menyatakan, memelopori gerakan peduli lingkungan untuk dijadikan gerakan bersama masyarakat di desa bukan sesuatu yang mudah.

Meski begitu, kata dia, optimisme kelestarian lingkungan dapat diwujudkan jika anak-anak muda punya kemauan, ulet, dan telaten menjadi pelopor peduli lingkungan.

Sebagai langkah lebih lanjut, Gus Muhaimin mendorong Mendes PDTT Abdul Halim untuk memberikan fasilitas berupa jogging track di kawasan Anak Kali Metro kepada komunitas Jambe Klopo Doyong

Baca juga: Ada Jogging Track di Atap JIS dengan Pemandangan Sirkuit Formula E

"Kami berharap Pak Mendes PDTT dan semua pihak bisa mendorong pemberdayaan. Utamanya yang paling mendesak ini, yaitu bantuan untuk jogging track ya," ujar Gus Muhaimin.

Untuk diketahui, Jambe Klopo Doyong merupakan salah satu situs pelestarian lingkungan sekaligus wadah komunitas swadaya masyarakat di Desa Genengan Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Jatim.

Sudah lebih dari satu tahun komunitas tersebut bergerak dalam pelestarian lingkungan terutama pada jalur anak Kali Metro yang melintasi sepanjang wilayah Desa Genengan.

Motivasi komunitas Jambe Klopo Doyong dalam melestarikan lingkungan tak hanya sebatas bentuk rasa keprihatinan terhadap kondisi kualitas alam yang semakin menurun.

Baca juga: Saran Menggunakan Pensil dengan Hemat untuk Melestarikan Lingkungan

Komunitas tersebut juga berupaya ingin memenuhi kebutuhan masyarakat akan adanya tempat yang nyaman untuk bermain anak.

Ketua Komunitas Jambe Klopo Doyong, Muhammad Irfaudin mengatakan, pihaknya mencoba peduli akan lingkungan sungai dari tujuan-tujuan tersebut.

"Ini karena kami juga prihatin. Kami memulai ini diawali dari pandemi Covid-19 pak, karena kami tidak bisa kemana-mana. Ya sudah kami adakan agenda, berkreasi ditempat itu dan membuat kegiatan di sungai Anak Kali Metro," katanya.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com