Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: Sebaran 13.018 Kasus Baru Covid-19, Tertinggi Jawa Barat 2.714 Kasus

Kompas.com - 16/03/2022, 18:15 WIB
Mutia Fauzia,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melaporkan penambahan 13.018 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Penambahan kasus baru itu tersebar di 34 provinsi.

Maka, hingga Selasa (16/3/2022), total kasus Covid-19 di Tanah Air berjumlah 5.927.550.

Menurut data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, penambahan tertinggi ada di Jawa Barat sebanyak 2.714 kasus.

Kemudian, disusul Jawa Tengah dengan 1.776 kasus dan DKI Jakarta dengan 1.706 kasus.

Baca juga: Kemunculan Deltacron Telah Dikonfirmasi WHO, Begini Tanggapan Satgas Covid-19

Sementara itu, secara kumulatif, kasus sembuh dari Covid-19 bertambah 32.262, sehingga totalnya menjadi 5.494.606 kasus.

Kemudian, ada penambahan 230 kasus kematian akibat Covid-19. Dengan demikian, pasien Covid-19 meninggal dunia jadi 152.975 jiwa.

Berikut ini sebaran penambahan kasus baru Covid-19 pada hari ini:

  1. Jawa Barat 2.714
  2. Jawa Tengah 1.776
  3. DKI Jakarta 1.706
  4. Jawa Timur 904
  5. Nusa Tenggara Timur 886
  6. DI Yogyakarta 797
  7. Banten 653
  8. Kalimantan Barat 410
  9. Kalimantan Timur 387
  10. Sulawesi Tengah 282
  11. Sumatera Utara 259
  12. Aceh 243
  13. Sulawesi Selatan 223
  14. Lampung 219
  15. Riau 202
  16. Bangka Belitung 164
  17. Kepulauan Riau 151
  18. Sumatera Barat 139
  19. Jambi 135
  20. Kalimantan Utara 135
  21. Kalimantan Tengah 109
  22. Bali 103
  23. Sumatera Selatan 81
  24. Bengkulu 65
  25. Papua 57
  26. Sulawesi Barat 39
  27. Sulawesi Utara 37
  28. Kalimantan Selatan 33
  29. Papua Barat 31
  30. Gorontalo 25
  31. Maluku Utara 23
  32. Sulawesi Tenggara 22
  33. Nusa Tenggara Barat 4
  34. Maluku 4
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Nasional
Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Nasional
Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Nasional
Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Nasional
Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Nasional
Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Nasional
Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Nasional
Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Nasional
Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Nasional
Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Nasional
Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Nasional
Bawaslu Akui Kesulitan Awasi 'Serangan Fajar', Ini Sebabnya

Bawaslu Akui Kesulitan Awasi "Serangan Fajar", Ini Sebabnya

Nasional
Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com