Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Saya Juga Suka Mengendarai Motor walau Motornya Tak Sekeren Milik Kalian

Kompas.com - 16/03/2022, 12:47 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menceritakan hobinya naik motor saat bertemu para pebalap MotoGP di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (16/3/2022).

Sambil menunjukkan motor Kawasaki W175 miliknya, Jokowi bercerita tentang kebiasaan yang dilakukan saat naik motor.

"Sama seperti Anda semua, saya juga suka mengendarai motor. Walaupun motor saya tidak sekeren milik kalian, tapi memiliki sejarah tersendiri," ujar Jokowi.

Baca juga: Jokowi: Target Penjualan 60 Ribu Tiket MotoGP Mandalika Terjual Semua

"Saya sering mengendarai motor ini untuk mengunjungi daerah, bertemu masyarakat, mendengarkan aspirasi masyarakat, melihat permasalahan di lapangan, meninjau perkembangan pembangunan infrastruktur, hingga mencoba sirkuit di Mandalika," ujar Presiden.

Presiden kemudian meyakinkan para pebalap bahwa Sirkuit Mandalika sudah siap untuk MotoGP 2022. Jokowi juga berharap para pebalap dapat memberikan hasil yang terbaik pada MotoGP 2022.

"Saya berharap yang terbaik untuk balapan Anda semua di Sirkuit Mandalika," kata Jokowi.

Presiden menerima kunjungan 20 pebalap MotoGP di Istana Merdekam, Rabu pagi. Kunjungan tersebut digelar sebagai penghormatan para pebalap dunia kepada Presiden Jokowi karena MotoGP Tahun 2022 diselenggarakan di Indonesia.

Para pebalap tiba sekitar pukul 09.30 WIB dan diterima langsung oleh presiden. Setelah berbincang santai selama kurang lebih 10 menit, para pebalap satu per satu masuk ke ruang kredensial untuk melakukan sesi foto bersama Jokowi.

Usai sesi foto bersama, para pebalap MotoGP kemudian menuju motor masing-masing untuk melakukan kegiatan konvoi yang mengangkat tema Pertamina Grand Prix of Indonesia: “Energy to Speed Up Parade”.

Parade yang digelar dalam rangka pelaksanaan promosi Mandalika MotoGP 2022 tersebut dilepas langsung oleh Presiden Jokowi dengan menggunakan bendera balap.

Para pebalap MotoGP yang hadir di Istana Merdeka adalah:

  1. Marc Marquez, pebalap Repsol Honda Team;
  2. Pol Espargaro, pebalap Repsol Honda Team;
  3. Joan Mir, pebalap Suzuki Ecstar Team;
  4. Alex Rin, pebalap Suzuki Ecstar Team;
  5. Francesco Bagnaia, pebalap Ducati Lenovo Team;
  6. Jack Miller, pebalap Ducatio Lenovo Team;
  7. Enea Bastianini, pebalap Gresini Racing Moto GP;
  8. Fabio Di Giannantonio, pebalap Gresini Racing Moto GP;
  9. Johann Zarco, pebalap Pramac Racing;
  10. Jorge Martin, pebalap Pramac Racing;
  11. Alex Marquez, pebalap LCR Honda Castrol;
  12. Takaaki Nakagami, pebalap LCR Honda Idemitsu;
  13. Andrea Dovizioso, pebalap WithU Yamaha RNF Moto GP Team;
  14. Darryn Binder, pebalap WithU Yamaha RNF Moto GP Team;
  15. Luca Marini, pebalap Mooney VR46 Racing Team;
  16. Marco Bezzecchi, pebalap Mooney VR46 Racing Team;
  17. Bo Bendsneyder, pebalap Pertamina Mandalika SAG Team;
  18. Gabriel Rodrigo, pebalap Pertamina Mandalika SAG Team;
  19. Mario Aji, pebalap Honda Team Asia;
  20. Veda Ega Pratama, pebalap Idemitsu Asia Talent Cup.

Pada acara itu hadir juga Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Menteri BUMN Erick Thohir, CEO Dorna Carmelo Ezpeleta, Managing Director Dorna Carlos Ezpeleta, Vice Chief Executive Mandalika Grand Prix Association Cahyadi Wanda, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, dan Direktur Utama PT ITDC Abdulbar Mansoer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Nasional
Jemaah Haji Dapat 'Smart' Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Jemaah Haji Dapat "Smart" Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Nasional
Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Nasional
Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Nasional
Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Nasional
Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Nasional
KPK Sita Mobil Mercy di Makassar, Diduga Disembunyikan SYL

KPK Sita Mobil Mercy di Makassar, Diduga Disembunyikan SYL

Nasional
Anggota Komisi X Usul UKT Bisa Dicicil, Kemendikbud Janji Sampaikan ke Para Rektor

Anggota Komisi X Usul UKT Bisa Dicicil, Kemendikbud Janji Sampaikan ke Para Rektor

Nasional
PKB-PKS Jajaki Koalisi di Pilkada Jatim, Ada Keputusan dalam Waktu Dekat

PKB-PKS Jajaki Koalisi di Pilkada Jatim, Ada Keputusan dalam Waktu Dekat

Nasional
Amnesty Internasional: 26 Tahun Reformasi Malah Putar Balik

Amnesty Internasional: 26 Tahun Reformasi Malah Putar Balik

Nasional
Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa

Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa

Nasional
Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

Nasional
Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Nasional
DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

Nasional
Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com