Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Akan Lepas Pebalap MotoGP dari Gerbang Istana Merdeka

Kompas.com - 16/03/2022, 09:14 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo akan melepas para pebalap MotoGP dari Gerbang Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (16/3/2022) pagi.

Usai dilepas presiden, para pebalap akan melakukan konvoi hingga kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI).

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan, pada Rabu pagi para pebalap akan diterima terlebih dulu oleh Presiden Jokowi di Istana Negara.

Presiden dan para pebalap akan berbincang ringan.

Baca juga: Presiden Jokowi Dijadwalkan Nonton MotoGP di Sirkuit Mandalika

Para pebalap pun membawa motor masing-masing yang diparkir di depan istana, tepatnya di Jalan Medan Merdeka Utara sisi Istana.

"Iya (Jalan Merdeka Utara) tapi yang sisi Istana ya. Jadi yang bukan jalan umum. Supaya masyarakat yang kebetulan melewati jalan itu bisa melihat," jelas Bey saat dikonfirmasi, Rabu.

Setelahnya, Presiden Jokowi akan melepas konvoi para pebalap dari Gerbang Istana Merdeka sekitar pukul 10.00 WIB.

Baca juga: Instruksi Mendagri, Jangan Ada Nobar MotoGP di Lombok Tengah

Belasan pebalap akan melakukan konvoi dari Jalan Medan Merdeka Utara hingga ke Bundaran HI.

Adapun para pebalap yang bertemu Jokowi antara lain Marc Marquez, Joan Mir, Alex Rins, Francesco Bagnaia, Jack Miller, Maverick Vinales, Alex Marquez, dan Takaaki Nakagami.

Motor yang mereka bawa nantinya akan dipergunakan dalam perlombaan MotoGP di Sirkuit Mandalika pada pekan ini.

Sebagaimana diketahui, rangkaian MotoGP Mandalika 2022 yang memiliki nama resmi Pertamina Grand Prix of Indonesia akan segera berlangsung pada akhir pekan ini, tepatnya 18-20 Maret.

Baca juga: Daftar 20 Pebalap yang Ikut Parade MotoGP Jakarta...

Ini sekaligus menjadi penanda akhir penantian 25 tahun Indonesia untuk kembali menggelar ajang balap motor Grand Prix.

Sebelumnya, Indonesia kali terakhir menjadi tuan rumah balap Grand Prix pada 1997.

Kala itu, balapan berlangsung di Sirkuit Sentul, Bogor, dengan nama resmi Marlboro Indonesia Grand Prix.

Kini, setelah penantian 25 tahun, balapan Grand Prix kembali digelar di Tanah Air dengan mengambil venue baru, yakni Sirkuit Mandalika atau yang bernama resmi Pertamina Mandalika International Street Circuit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com