Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkes: 5 Provinsi Masih Alami Peningkatan Kasus Kematian akibat Covid-19

Kompas.com - 15/03/2022, 17:31 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, kasus positif Covid-19 dan kasus kematian akibat Covid-19di Indonesia terus mengalami penurunan.

Namun, ia mengatakan, masih terdapat lima provinsi yang masih mengalami peningkatan kasus kematian akibat Covid-19 yaitu Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi dan Bengkulu.

Baca juga: UPDATE 15 Maret: Kasus Harian Covid-19 Bertambah 14.408

"Tentu situasi ini penting bagi kita untuk tetap waspada terhadap kemungkinan peningkatan kasus di beberapa hari ke depan," kata Nadia dalam konferensi pers secara virtual, Selasa (15/3/2022).

Nadia juga mengatakan, kasus harian Covid-19 dan tingkat perawatan pasien di rumah sakit di seluruh provinsi Jawa dan Bali telah mengalami penurunan.

Sementara itu, untuk di luar Jawa-Bali, ia mengatakan, kasus Covid-19 di Nusa Tenggara Timur dan Kalimantan Utara mulai landai dalam beberapa hari terakhir.

"Termasuk keterisian rumah sakit juga sudah menunjukkan penurunan," ujarnya.

Di samping itu, Nadia juga mengatakan, beberapa kabupaten/kota di luar Jawa-Bali menjadi perhatian karena mencatatkan tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di atas 60 persen.

Baca juga: UPDATE 15 Maret: Bertambah 27.615, Kasus Sembuh Covid-19 Jadi 5.462.344

"Kabupaten/kota itu Tolitoli, Bulungan, Kutai Barat dan 13 kabupaten lainnya di luar Jawa dan Bali," ucapnya.

Lebih lanjut, Nadia menambahkan, beberapa kabupaten/kota di Jawa-Bali juga menjadi perhatian karena mencatatkan BOR rumah sakit di atas 40 persen.

"Seperti di Bandung, Kota Cimahi, Bandung Barat, Gunung Kidul, Banjarnegara serta 7 kabupaten/kota lainnya," kata Nadia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com