JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Sub Bidang Dukungan Kesehatan Satgas Covid-19 Brigjen TNI (Pur) Alexander K Ginting mengatakan, ada atau tidaknya larangan mudik Lebaran tahun 2022 bergantung pada kondisi pandemi Covid-19.
Ia mengatakan, pemerintah terus memonitor kondisi kasus Covid-19 hingga akhir Maret untuk menjadi pertimbangan kebijakan soal mudik.
"Di dalam uji coba ini nanti akan kita lihat nanti sampai akhir Maret, kalau kasus menurun, kasus kematian cenderung menurun, tentu akan berikan harapan dan gambaran yang lebih baik," kata Alex dalam diskusi secara virtual bertajuk "Bersiap Hidup di Era Endemi", Sabtu (13/3/2022).
Namun, Alex mengatakan, jika kasus Covid-19 kembali meningkat, pemerintah akan melakukan evaluasi terhadap pelonggaran kebijakan yang tengah berjalan.
Baca juga: Bisakah Mudik pada Lebaran 2022? Simak Pendapat Epidemiolog
Oleh karenanya, ia berharap masyarakat saling bekerja sama untuk membantu menekan jumlah penularan Covid-19.
"Mana kala kasus semakin naik di akhir Maret ini, ini yang akan menjadi persoalan kita, kita akan terjadi levelisasi PPKM, yang tadinya Level 2 jadi Level 3 lagi, ini jadi pekerjaan rumah kita bersama," ujarnya.
Lebih lanjut, Alex menegaskan, hingga saat ini, status pandemi Covid-19 di Indonesia belum dicabut dan transisi menuju endemi dilakukan secara bertahap.
"Jadi artinya yang tadinya Level 2 bisa kembali Level 3 bisa juga jadi Level 4. Jadi ini tergantung kepatuhan kita, penyelenggara dan pemerintah menanggulangi Covid-19," ucap dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.