"Menyikapi berbagai data mengenai indeks demokrasi di atas, kita perlu mawas diri dan dalam kehidupan berdemokrasi, kita harus mengakui bahwa implementasi nilai-nilai demokrasi di Indonesia adalah sebuah proses yang sedang berjalan, dan masih dalam taraf pengembangan dan penguatan," tuturnya.
Baca juga: Demokrat: Reshuffle Lebih Tepat, daripada Mengemis-ngemis Minta Pemilu Ditunda
Menurutnya, fenomena naik turunnya besaran indeks demokrasi yang dialami Indonesia menunjukkan bahwa kehidupan demokrasi di Tanah Air saat ini belum berada pada level ideal, meski tengah berproses menuju kematangan demokrasi.
Oleh karena itu, Bamsoet menekankan agar jangan sampai demokrasi prosedural mengabaikan demokrasi substansial.
Ia mengatakan, harus ada keseimbangan antara demokrasi dalam praktik dan demokrasi dalam kualitas implementasinya.
Perlu diketahui, konstitusi hingga kini mengatur pemilihan langsung berdasarkan UUD 1945 pasca-reformasi.
Salah satu produk pemilihan langsung itu adalah terpilihnya presiden dan wakil presiden oleh rakyat yang dilakukan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) setiap lima tahun sekali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.