Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem-Golkar Sepakat Pemerintahan Jokowi Harus Efektif hingga Akhir

Kompas.com - 10/03/2022, 17:36 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengatakan, Partai Nasdem dan Partai Golkar sepakat untuk terus bekerja dengan optimal agar pemerintahan Presiden Joko Widodo berjalan efektif hingga akhir masa jabatannya.

Paloh mengatakan, kesepakatan itu menjadi salah satu topik yang dibicarakan dalam pertemuan antara dirinya dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang turut dihadiri fungsionaris kedua partai di Nasdem Tower, Jakarta, Kamis (10/3/2022).

"Kami juga mempunyai kesepakatan untuk tetap berupaya sepenuh hati, seikhlas, setulus hati, dengan output kinerja yang optimal agar roda administratif pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi tetap berjalan efektif sampai akhir masa jabatan beliau," kata Paloh dalam konferensi pers seusai pertemuan, Kamis.

Baca juga: Kode Keras Golkar Duetkan Airin dan Sahroni Maju Pilkada DKI di Pertemuan Nasdem Tower

Paloh menuturkan, ada sejumlah hal lain yang diperbincangkan dalam pertemuan tersebut yang berujung pada kesepakatan bahwa kedua partai mengutamakan kepentingan nasional di atas kepentingan partai masing-masing.

Paloh mengatakan, kunjungan Airlangga dan rombongan Golkar merupakan silaturahim yang memiliki arti tersendiri bagi kedua partai.

Ia menyebutkan, Nasdem dan Golkar sama-sama ingin mempekuat sinergi yang selama ini sudah berjalan.

"Sinergisitas yang memang harus lebih diperkuat dan selama ini cukup kuat, untuk lebih diperkuat lagi, memberikan arti kemanfaatan bagi kedua institusi bagi perjalanan kemaslahatan negeri dan bangsa kita ke depan," kata Paloh.

Baca juga: Terkait Wacana Menunda Pemilu, Airlangga: Suara Golkar adalah Suara Rakyat

Senada dengan Paloh, Airlangga menyatakan kedua partai sepakat untuk menjaga keberlanjutan pemerintahan sekaligus mengatas tantangan-tantantangan yang ada.

Ia menyebutkan, tantangan yang dimaksud antara lain pandemi Covid-19 yang belum berakhir serta munculnya ketegangan politik imbas krisis yang terjadi di Ukraina.

"Nah, tugas Partai Golkar dan Partai Nasdem itu untuk menyangga itu, sehingga masyarakat yang terdampak itu bisa melalui badai ini dengan baik dan tidak menambah kemiskinan ataupun meningkatkan gini ratio," ujar Airlangga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com