Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menilik Fenomena Influencer dan Artis yang Jadi Afiliator Trading Seperti Indra Kenz

Kompas.com - 08/03/2022, 18:00 WIB
Elza Astari Retaduari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Praktik influencer dan artis yang menjadi afiliator sistem trading seperti Binary Option dan kripto sedang marak terjadi. Bukan hanya di Indonesia, tapi di berbagai belahan dunia lain.

Binary Option kini tengah menjadi sorotan setelah influencer Indra Kenz ditangkap polisi karena diduga melakukan penipuan lewat aplikasi Binomo.

Indra Kenz yang dikenal dengan sebutan Crazy Rich Medan itu diduga melakukan judi online berdalih trading Binary Option.

Kini ia ditetapkan sebagai tersangka oleh Bareskrim Polri, dengan ancaman pasal berlapis, termasuk tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Indra Kenz diduga melakukan tindak pidana judi online dan/atau penyebaran berita bohong melalui media elektronik dan/atau penipuan, perbuatan curang dan/atau TPPU.

Baca juga: Korban Indra Kenz Mengaku Rugi Rp 20 Miliar gara-gara Binomo

Pemilik nama Indra Kesuma itu terancam hukuman 20 tahun penjara, dan asetnya akan disita.

Tak hanya Indra Kenz, kasus investasi bodong juga menjerat influencer Doni Salmanan.

Doni Salmaan dilaporkan karena diduga melakukan hal yang sama dengan Indra Kenz, namun lewat aplikasi Quotex. Kasus hukum Crazy Rich Bandung yang suka bagi-bagi uang itu sudah naik ke tahap penyidikan. 

Menurut praktisi bisnis, Prof Rhenald Kasali, pada dasarnya fenomena banyaknya influencer yang menjadi afiliator trading merupakan teknik marketing.

"Itu marketing, jualan, (dengan tujuan) untuk mempengaruhi. Setelah menggunakan influencer tidak mempan, mereka gunakan artis karena banyak orang membeli apapun yang diomongin artis," ujar Rhenald Kasali saat dihubungi Kompas.com, Selasa (8/3/2022).

Rhenald menyebut hal itu dengan fenomena like atau fenomena rasa suka dari penggemar kepada publik figur.

"Selain artis, juga atlet. Khususnya di luar negeri, dua orang itu yang dianggapnya persuasif," jelasnya.

Baca juga: Hadiri Pemeriksaan Bareskrim, Doni Salmanan: Saya Percayakan Kasusnya ke Polisi

Lantas apa yang didapat dari para afiliator seperti Indra Kenz ini?

"Keuntungannya dapat komisi, jadi seperti judi ada bandarnya. Dia (Indra Kenz) mungkin salah satu bentuk bandar atau sub-bandar," kata Rhenald.

Guru Besar Ilmu Manajemen Universitas Indonesia itu menyebut biasanya penipuan dalam trading banyak dikenal dengan istilah praktik "pump and dump".

Menurut Rhenald, ada bandar saham yang sengaja memainkan trading lewat saham gorengan yang dipompa (pump) agar harganya melejit sehingga tampak menggiurkan. Saham ini sering disebut sebagai pompom saham.

"Teknologi memungkinkan manusia untuk melakukan koordinasi secara diam-diam. Jadi koordinasi itu melakukan manipulasi harga berbarengan," terang Rhenald.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com