Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menilik Fenomena Influencer dan Artis yang Jadi Afiliator Trading Seperti Indra Kenz

Kompas.com - 08/03/2022, 18:00 WIB
Elza Astari Retaduari

Penulis

Saat harga saham-saham tertentu meroket setelah dipompa oleh bandar nakal, pada suatu momen, saham tersebut akan seolah dibuang (dump) sehingga harganya sangat jatuh. Rhenald mengatakan para bandar saham ini melakukan pemufakatan jahat untuk mencari untung dengan cara ilegal.

"Mereka menyebutnya trading, investasi, tapi sebetulnya itu adalah spekulasi. Karena ini adalah pasar yang tidak ada aturannya, dunia baru," tuturnya.

"Bisa dikatakan pemufakatan jahat, karena itu ilegal, crime. Berarti anda bersekongkol untuk merugikan orang lain," lanjut Rhenald.

Bandar saham bisa berasal dari berbagai kalangan seperti oknum di perusahaan sekuritas, pemilik saham, manajemen perusahaan, influencer, hingga grup Whatsapp.

Baca juga: Indra Kenz dalam Pusaran Pencucian Uang Binomo: Tesla, Rumah Mewah, hingga Rekening Miliaran

Tugas dari Influencer adalah untuk membentuk opini publik secara tidak langsung agar masyarakat terbujuk membeli saham tertentu atau bergabung pada platform Binary Option, seperti yang terjadi dalam kasus Indra Kenz.

Rhenald menilai apa yang dilakukan Indra Kenz salah karena melakukan penipuan, sekalipun sang influencer secara tidak langsung mengajak followernya untuk melakukan investasi di platform ilegal.

Namun dengan mempromosikan, Indra Kenz disebut telah mempersuasi orang-orang untuk terjun pada sesuatu hal buruk. Apalagi tujuannya mengambil keuntungan dari kerugian orang lain.

"Dia tahu kalau itu menguntungkan. Itu kan ilegal, dalam arti kata dia bilangnya itu trading padahal itu adalah judi. Itu kan salah pasti ya," papar Rhenald.

"Dan di Indonesia itu unregulated (tidak ada aturannya), tidak berizin. Harusnya kan trading itu berizin. Itu juga suatu kesalahan. Lalu dia mengambil keuntungan dari penderitaan orang lain, kan semacam itu. Dan itu pencucian uang," sambung dia.

Rhenald mengatakan, pemanfaatan influencer oleh bandar saham nakal akan membuat budaya buruk dalam sistem perdagangan saham atau mata uang. Terutama untuk para investor pemula yang belum begitu mengerti soal analisis trading.

Baca juga: Pasal-pasal yang Menjerat Indra Kenz Terkait Binomo, dari Soal Judi Online Sampai Pencucian Uang

"Mereka mendorong agar orang-orang ini berpotensi dan bisa menjadi influencer. Karena hanya dengan seperti itu mereka bisa dapat customer dalam jumlah besar," ungkap Rhenald.

Pemanfaatan influencer dalam praktik investasi bodong tak hanya berdampak dalam sistem perdagangan saham. Sebab munculnya pencitraan "mendadak kaya" oleh influencer, kata Rhenald, akan membuat masyarakat tergiur.

"Karena nanti ada orang yang ingin kaya cepat dalam usia muda seperti mereka tanpa kerja keras," kata mantan Komisaris Utama PT Telkom Indonesia tersebut.

Mengenai masalah ini, Rhenald menilai pentingnya regulasi yang lebih ketat agar praktik-praktik penipuan berdalih trading bisa diminalisir.

Selain itu sosialisasi terhadap literasi keuangan digital kepada masyarakat pun disebut harus gencar dilakukan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com